Satu Pasien Positif Covid-19, Bupati Serang Tulis Pesan Melalui Facebook Pribadinya

serangtimur.co.id
Jumat, April 10, 2020 | 21:46 WIB Last Updated 2020-04-10T14:48:08Z


Masyarakat Kabupaten Serang yang Ibu Cintai..

SERANG - Per Kamis, 9 April 2020, tercatat 1 pasien virus corona atau covid-19, warga Kabupaten Serang. Kasus terkonfirmasi yang pertama di daerah kita tercinta.

Apakah kita harus kaget? Berulangkali, Ibu menyampaikan bahwa kita harus selalu SEMANGAT, CERIA, JANGAN PANIK, TAPI TETAP WASPADA. Kita semua tahu, WHO sebagai organisasi kesehatan dunia, telah menyatakan bahwa covid-19 adalah pandemi global.

Virus ini sangat berbahaya. Tidak terlihat, dan melalui perantara manusia, bisa menyebar ke mana pun, termasuk ke Kabupaten Serang, hingga ke pelosok kampung-kampung. Saat ini, tanggapan kita terhadap virus ini beragam. Tapi banyak yang menganggap virus ini biasa saja.

Bapak ibu, masyarakat Kabupaten Serang yang Ibu cintai. Melalui tulisan ini, Ibu sekali lagi menyampaikan, kita harus TETAP SEMANGAT. Bermakna bahwa kita optimis, insya Allah kita bisa melawan virus ini.

Kita HARUS CERIA. Bermakna bahwa kita harus fokus pada kesehatan tubuh kita, berolahraga rutin, makan makanan yang bergizi, cukup beristirahat, serta mulai membiasakan berpola hidup sehat dan bersih. Rajin menjaga kebersihan tangan.

JANGAN PANIK. Bahwa kepanikan kita terhadap keberadaan virus ini, hanya akan menimbulkan stres, kegalauan, risau, dan takut. Ini lebih berbahaya dari keberadaan virus itu sendiri. Dengan kepanikan, imunitas dan daya tahan tubuh kita bisa menurun. Jika itu terjadi, bukan hanya covid-19 yang mudah menyerang, tetapi juga berbagai penyakit yang lain. Tubuh kita bisa melemah karena kepanikan.

Bahkan kepanikan bisa berbahaya lagi, jika kita menganggap bahwa mereka yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP), adalah yang harus dikucilkan serta keluarganya dimusuhi. JANGAN LAKUKAN ITU.

PALING UTAMA yang harus kita lakukan adalah TETAP WASPADA. Maknanya lebih luas. Jika dibahasakan saat ini, kita harus menjalani protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Tentu segala imbauan, arahan, dan kampanye tentang pencegahan covid-19 sudah dilakukan pemerintah. Informasinya menyebar melalui media massa hingga media sosial, di dalamnya disebar melalui jajaring pesan Whatsapp.

Apakah kita bersama sudah melakukan berbagai upaya pencegahan? Melalui kesempatan ini, saya kembali mengingatkan kita semua, mari WASPADA. Lakukan berbagai upaya pencegahan dengan baik dan benar. AYO KITA MENYESUAIKAN DIRI atas musibah wabah ini, melakukan hal yang tidak biasa, tidak seperti biasanya.

WASPADA dengan menjaga kebersihan tangan. Hindari menyentuh area muka, dan hanya boleh dilakukan jika tangan bersih, sehabis cuci tangan. Dengan sabun dan air mengalir. Hindari bersalaman dulu dengan orang lain, karena kita tidak tahu, siapa yang sudah tertular. Dari tangan, kita bisa meneruskan penyebaran virus dari kita atau dari orang lain.

Sekarang, Ayo mulai pakai masker jika keluar rumah. Masker sebagai salah satu upaya mencegah masuknya virus ke tubuh kita. Masker kain bisa kita beli dengan harga murah dari UMKM. Bisa juga membuat sendiri.

Hindari kerumunan atau keramaian. Upayakan tetap di rumah saja. Jika terpaksa keluar rumah, atau harus bekerja, lakukan psiycal distancing, jaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain, minimal 1 meter. Ada yang bilang sulit. Sekarang ayo upayakan untuk bisa.

Wilayah penularan tertinggi adalah DKI Jakarta, dan sebagian wilayah Banten, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Kami mengimbau, bagi perantau dari daerah tersebut, hindari mudik dulu. Sebagai garda terdepan, aparatur desa hingga RT/RW, harus memantau daerahnya. WASPADA BERSAMA

Mereka yang memaksakan mudik, otomatis harus mengisolasi diri, masuk kategori orang tanda gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Lakukan isolasi mandiri, bersama keluarganya. Jangan keluar rumah, minimal selama 14 hari.

Terkait 1 orang pasien positif covid-19, kami melakukan rapid test, terhadap keluarga dan warga sekitar yang pernah berinteraksi dengan yang bersangkutan. Kebijakan isolasi mandiri bagi para pihak yang pernah berinteraksi adalah kewajiban. Kami bersinergi dengan TNI-Polri. Tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang.

Sekali lagi, kami harapkan, ayo mulai disiplinkan diri. Lakukan pencegahan dengan baik. Lakukan social distancing dan physical distancing dengan baik. Jaga kesehatan tubuh, lindungi diri, dan lindungi sesama.

Kami di Gugus Tugas Kabupaten Serang, terus bergerak melakukan upaya pencegahan. Tim medis pun siaga memberikan pelayanan, menjadi para pahlawan yang kita banggakan. Namun kita lah yang menjadi pejuang di garda depan. Kita lah pejuang yang harus mencegah penularan virus ini agar tidak semakin meluas. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan menjauhkan kita dari covid-19. Aamiin. Terima Kasih

"Demikian pesan ditulis Bupati Serang melalui akun Facebook pribadinya"

Wassalamualaikum Wr Wb

Hj. Ratu Tatu Chasanah,SE,M.Ak
Bupati Serang
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Satu Pasien Positif Covid-19, Bupati Serang Tulis Pesan Melalui Facebook Pribadinya

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan