Akibat Tidak Ada Rambu di Proyek Desa Cakung, Dua Pengendara Jadi Korban Lakalantas

Ansori S
Senin, Juni 07, 2021 | 19:13 WIB Last Updated 2021-06-08T08:42:58Z
Dok. Nampak Tumpukan Batu Bekas Ganjal Mobil Beton di Tengah Jalan (STC)

SERANG | Salah satu pengendara motor menabrak batu pengganjal mobil beton untuk melangsir di badan jalan menjadi penyebab terjadinya dua orang pengendara mengalami lakalantas, Senin (7/6/2021).


Diketahui, batu yang menyebabkan lakalantas itu, merupakan batu pengganjal mobil beton proyek milik pemerintah Desa Cakung, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang-Banten.


Seperti yang dikatakan salah satu pengendara yang menjadi korban lakalantas Jama, bahwa dirinya tidak melihat adanya rambu-rambu atau marka yang di pasang oleh pihak Desa.


"Saya terjatuh akibat menabrak batu besar di yang terpasang di tengah jalan," kata Jama, kepada serangtimur.co.id, saat ditemui di lokasi kejadian.

Dok. Kendaraan korban Lakalantas (STC)

Jama menjelaskan, jika dilokasi itu tidak ada tanda sama sekali.  Sedangkan batu pengganjal itu cukup besar dan terpasang di tengah jalan.


"Yang saya tabrak itu batu besar, ketika saya terjatuh, motor yang berlawanan arah menabrak motor saya," jelasnya.


Sementara itu hingga berita ini di tayangkan, pihak Desa Cakung yang sedang mengerjakan proyek Dana Desa dengan cara melangsir di tengah jalan yang diduga tanpa rambu-rambu, belum bisa di konfirmasi.


Dari pantau serangtimur.co.id, di lokasi kejadian, dua pengendara motor yang menjadi korban lakalantas, keduanya mengalami luka lecet dan kerusakan pada kendaraannya.


Reporter: Nurlan

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akibat Tidak Ada Rambu di Proyek Desa Cakung, Dua Pengendara Jadi Korban Lakalantas

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan