Rencana Unras Warga Desa Nyompok ke PT MKN Ditunda Sementara, Ini Penjelasanya

Ansori S
Senin, Maret 13, 2023 | 22:49 WIB Last Updated 2023-03-13T15:49:48Z
PT. Multi Kabel Niagatama (ist) 

SERANG | Beredarnya isu di Group WhatsApp, soal rencana aksi unjukrasa oleh 500 orang warga Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang pada Senin tanggal 13 Maret 2023, di PT. Multi Kabel Niagatama (MKN) batal digelar.


Salah satu warga Kampung Cileget, Desa Nyompok, Ade Jali, menyatakan, bahwa warga tidak membatalkan rencana aksi unjukrasa di PT. MKN. 


"Kami bukan gagal aksi, tapi kami menundanya untuk sementara waktu. Karena tuntutan kami bersama warga masyarakat Desa Nyompok tetep akan melakukan aksi," kata Ade. 


Adapun untuk waktu kapan akan melakukan aksi unjukrasa, lanjut Ade, pihaknya akan bermusyawarah dulu dengan semua elemen masyarakat.


"Kami akan terus memperjuangkan hak-hak kami yang pernah di setujui oleh pemerintah Desa Nyompok. Seperti halnya untuk rekrutmen tenaga kerja yaitu 60-40. 60 untuk masyarakat dan 40 untuk perusahaan," tandasnya.


Sementara itu, saat dihubungi, HRD PT. MKN Simon, mengatakan pihaknya selalu berkomitmen dalam menjalankan komunikasi yang baik ke lingkungan Desa Nyompok dan pihak eksternal lainnya. 


"Kami minta maaf tidak bisa menerima media saat ini, karena kami sedang ada audit selama tiga hari, kemudian dilanjut audit PLN dua hari. Terkait pembatalan aksi, lebih tepat konfirmasi saja ke aliansi dan Desa," ucap Simon. 


Terpisah Kepala Desa Nyompok Sopian, mengatakan, terkait dengan dibatalkannya aksi unjuk rasa hari ini dirinya tidak bisa memberikan komentar. 


"Mungkin silahkan aja tanya ke lembaga yang ada di Desa. Coba tanya saja ke Karang Taruna Kang," ujarnya Singkat. 


[Ari]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rencana Unras Warga Desa Nyompok ke PT MKN Ditunda Sementara, Ini Penjelasanya

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan