Waduh!! Limbah Medis Klinik Enggal Sehat di Cidahu, Diduga Dibakar dan Asal Buang

Ansori S
Kamis, Juni 29, 2023 | 15:08 WIB Last Updated 2023-06-30T10:51:45Z

Dok. Limbah bekas klinik Enggal Sehat yang dibuang di TPS sekitar (ist) 

SERANG | Keberadaan klinik Enggal Sehat di Desa Cidahu, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang milik Lasmini diduga kuat telah menyalahi aturan, terutama soal dugaan pembuangan limbah bekas medis di sembarangan tempat lalu dibakar. 


Hasil investigasi dilapangan, Selasa (20/6/2023) serangtimur.co.id menemukan sisa alat medis yang diduga kuat berasal dari klinik Enggal Sehat yang dibuang dan dibakar di tempat penampungan sementara persis di pinggir jalan poros Desa, tidak jauh dari klinik. 


Sebelumya, adanya soal informasi dari masyarakat jika Klinik Enggal Sehat kerap membakar sisa limbah medis di TPS pinggir jalan poros Desa. 


"Kerap ada pembakaran sisa limbah Medis dari klinik Enggal Sehat," kata masyarakat. 


Saat serangtimur.co.id mengkompirmasi pemilik klinik Enggal Sehat, Aas Asmini, berdalih, bahwa apa yang ditemukan hanya sisa yang belum di ambil oleh rekanan klinik.


Lasmini kembali berdalih jika klinik Enggal Sehat sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Jawilan untuk pengelolaan limbah medisnya, bahkan lebih spesifikasinya dengan PT. WPLI Desa Parakan.


"Adapun itu yang bapak bapak lihat di TPS mungkin belum di ambil oleh pihak PT. WLPI," dalihnya. 


Asmini mengatakan, bahwa limbah medis dari klinik Enggal Sehat sudah rutin setiap 1 bulan sekali di ambil oleh perusahaan yang biasa mengelola limbah medis dan non medis yang biasa dikatakan limbah B3. 

 

Namam demikian, Asmini justru memanggil dua orang pembantunya yang biasa mensortir mana limbah medis dan yang mana limbah non medis, dan diminta untuk menerangkan kepada para wartawan. 


Dan dari kedua orang yang disebut pembantu oleh Lasmini, diperoleh keterangan bahwa limbah yang di buang ke TPS lalu di bakar ternyata belum di sortir.


"Blum kami sortir pak, makanya kelihatan nya berantakan, dan itu biasa kami pisahkan mana limbah medis dan mana limbah non medis," terangnya,


Asmini juga membeberkan, bahwa limbah medis atau limbah B3 dari hasil klinik Enggal Sehat, sudah ada kontrak, bahkan kata dia, setiap bulan sudah mengeluarkan uang kurang lebih satu juta untuk bayar ke perusahaan. 


"Kalau untuk limbah rumah tangga kami sudah bekerja sama dengan dinas lingkungan hidup Kabupaten, kalau tidak percaya silahkan cek ke dinas terkait. Jadi sangat tidak mungkin kalau kami sengaja membuang limbahnya dengan sembarang apa lagi sampai membakarnya, terang," kilah Asmini. 


Untuk diketahui, dugaan pembuangan limbah bekas klinik Enggal Sehat bermula adanya keluhan dari masyarakat saat melintas, terutama saat dibakar, karena bau yang menyengat, dan dua orang yang biasa membuang limbah bekas klinik mengaku jika limbah yang dibuang belum di sortir. 


[Redaksi]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Waduh!! Limbah Medis Klinik Enggal Sehat di Cidahu, Diduga Dibakar dan Asal Buang

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan