Harga Beras di Kabupaten Serang Turun Drastis, Ini Kata Pedagang

Ansori S
Rabu, Maret 06, 2024 | 01:20 WIB Last Updated 2024-03-05T18:20:09Z
Dok. Beras Premium (ist) 

SERANG | Harga beras di Pasar Tradisional Ciruas, Cikande, Binuang, Petir, Tirtayasa, Carenang dan Agen beras di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mengalami penurunan sekitar Rp 13.800 per kilogram untuk beras medium.


Penurunan ini terjadi hari ini Selasa 5 Maret 2024, setelah sebelumnya harga beras medium mencapai Rp, 15.000 per Kilogram dan premium 16.500 per kilogram. 


Rijal, salah satu pedagang beras di pasar tersebut, mengatakan bahwa harga beras saat ini adalah Rp 13.800 per kilogram. Sebelumnya, harga beras kemarin masih naik hingga Rp 15.000 per kilogram untuk beras medium. 


“Mulai terjadinya penurunan harga beras pada tanggal 5 Maret 2024,” kata Rijal saat dikonfirmasi di lokasi lapak beras, Selasa (5/3/2024).


Rijal menjelaskan bahwa ia menjual beras kepada konsumen dengan harga Rp 13.800 per kilogram dan Rp 69.000 per karung ukuran 5 kilogram, Rp 345.000 per karung ukuran 25 kilogram.


Kata Rijal, untuk harga beras premium Rp 16000 per kilogram dan Rp 80.000 per karung ukuran 5 kilogran, Rp 400.000 per karung ukuran 25 kilogram. Ia berharap harga beras terus stabil hingga  bulan ramadhan dan lebaran 2024 nanti, "Harap Rijal. 


Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras di warung-warung di sekitar pasar juga mengalami penurunan. Warung-warung kini menjual beras dengan harga yang sama kepada warga setempat.


Penurunan harga beras di Pasar tradisional  ini merupakan salah satu indikator kondisi perekonomian di Kabupaten Serang. Harga beras merupakan salah satu komoditas pangan yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.


Adapun, HET beras premium yakni Rp13.900-Rp14.800 per kilogram, sedangkan HET beras medium sebesar Rp10.900-Rp11.800 per kilogram. 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Harga Beras di Kabupaten Serang Turun Drastis, Ini Kata Pedagang

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan