![]() |
Dok. Foto: Aksi Solidaritas ratusan Jurnalis di depan Mapolda Banten, mereka mengecam keras tindak oknum Brimob yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan Wartawan. (Ist) |
SERANG | Buntut Peristiwa pengeroyokan terhadap Wartawan di PT. GRS Jawilan Kabupaten Serang yang sedang melakukan tugas jurnalistik
Namun sejumlah Wartawan yang sedang melakukan peliputan penyegelan dari Menteri Lingkungan Hidup di PT. GRS mengalami tindakan brutal yang di duga melibatkan 2 oknum anggota Brimob Polda Banten.
Hal tersebut menimbulkan reaksi keras dari organisasi pers di provinsi Banten, salah satunya dari Ketua Pokja wartawan harian dan elektronik Provinsi Banten, Deni Saprawi Mengutuk keras tindakan represif terhadap Wartawan yang sedang melakukan liputan di PT. GRS.
Deni menyebut dalam kejadian itu di duga melibatkan 2 oknum anggota Brimob sehingga dirinya meminta Kapolda Banten bertanggung jawab.
"Atas peristiwa pengeroyokan yang melibatkan 2 Oknum Anggota Brimob, Saya minta Kapolda Banten bertanggung jawab dan meminta ma'af kepada insan pers," katanya, Sabtu (23/08/25).
Selain permintaan maaf, Deni juga minta Kapolda Banten untuk mengusut semua pelaku yang turut serta terlibat dalam peristiwa pengeroyokan di PT.GRS.
"Saya minta peristiwa ini diusut tuntas dan semua pelaku yang sudah ditangkap diadili," tegasnya. (*/Trisno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar