Oknum Guru MTs Bustanul Aulad Diduga Korupsi Dana PIP, Kades Mekar Baru Sebut Sering Terjadi

Rahmat Zamzami
Rabu, September 10, 2025 | 19:14 WIB Last Updated 2025-09-10T12:30:41Z


SERANG
| Dugaan pemotongan uang pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) kembali mencuat, kali ini terjadi di Madrasah Tsanawiyah Bustanul Aulad di Kp Kabayan Ater, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang-Banten.


Potong dana PIP dengan jumlah bervariasi mulai Rp650.000 hingga Rp500.000 itu menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan dialami oleh 29 siswa di MTs Bustanul Aulad.


"Pihak sekolah hanya memberikan uang sebesar Rp 250.000 dan teman saya hanya menerima Rp100.000, itu yang hari ini bapak nya meninggal, dia cuma dapat Rp100.000," katanya, Rabu (10/9/25).


Sumber menjelaskan, ketika pencairan dana PIP ada salah satu Guru MTs Bustanul Aulad berinisial (UP) yang mendampingi, Padahal kata Sumber uang yang diterima dari Pencairan dana PIP sebesar Rp750.000 namun yang diberikan kepada penerima hanya Rp250.000.


"Ketika uang sudah di ambil dari Bank BRI Cabang Kecamatan Maja, terus uang di bawa ke sekolah oleh Guru itu dan siswa dikasih cuma Rp250.000, Guru itu melarang untuk cerita ke siapapun," terangnya.


Sementara saat ditemui diruangannya, Kepala desa Mekar Baru Sobari mengungkap soal potongan dana bantuan PIP di Mts Bustanul Aulad itu memang sering terjadi.


"Kalau sekolah MTs Bustanul Aulad bukan kali ini aja ada potongan dana PIP itu, sudah sering, dulu kan sekolahan nya di sini tidak jauh dari kantor desa, sekarang pindah ke Kp Kabayan Ater RT 04/02," ungkapnya.


Hingga ditayangkannya berita ini, redaksi belum mendapatkan keterangan resmi dari Kepala Sekolah MTs Bustanul Aulad meski wartawan serangtimur.co.id sudah mendatangi sekolah tersebut untuk mengkonfirmasi. (*/Ari)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Oknum Guru MTs Bustanul Aulad Diduga Korupsi Dana PIP, Kades Mekar Baru Sebut Sering Terjadi

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan