 |
| Dok. Foto: Walikota Prabumulih Arlan. |
SERANG | Sosok Walikota Prabumulih, Arlan kini mulai dilirik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Walikota Prabumulih itu belakangan ramai jadi sorotan usai ulahnya pecat Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.
Saat Kepsek, Roni Ardiansyah menegur anaknya Walikota Prabumulih Arlan karena membawa mobil ke lingkungan sekolah.
Kini nasib Walikota Prabumulih itu akan dicek oleh KPK, terutama harta kekayaannya dengan empat istri sekaligus.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan mengecek keakuratan dan kelengkapan laporan harta kekayaan yang disampaikan Arlan.
“Kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tapi juga patuh terkait isinya. Apakah yang disampaikan sudah sesuai, sudah benar, sudah lengkap atau belum, nanti akan dicek,” kata Budi dikutip TribunJambi, Rabu (17/9/25).
Budi juga mengapresiasi kepada masyarakat yang menyoroti kekayaan Arlan sebagai bentuk partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi, khususnya dalam aspek pencegahan.
“Di situ peran-peran dari masyarakat untuk ikut mengawasi soal kewajaran ataupun kebenaran dari aset yang dimiliki, apakah sudah sesuai atau belum dengan profil pejabat yang bersangkutan,” tambahnya.
Berdasarkan laporan LHKPN yang dipublikasikan pada 1 Agustus 2024, Wali Kota Arlan mempunyai total kekayaan menyentuh Rp 17.002.737.046.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar