Bersama Polda Banten, Divhumas Polri Gelar Workshop Penguatan Tim Media Sosial dan Media Online

serangtimur.co.id
Rabu, Juli 17, 2019 | 13:04 WIB Last Updated 2019-07-17T06:04:08Z


CILEGON, SERANGTIMUR.CO.ID | Bertemakan "Penguatan Tim Media Sosial dan Media Online" Divisi Humas Polri menggelar workshop Wilayah Polda Banten yang dihadiri ratusan personel Humas Polda Banten dan Polres jajaran di hotel The Royale Krakatau Hotel JL.KH. Yasin Beji No.4 Kota Cilegon-Banten, Rabu (17/07/2019).

Kegiatan Workshop dibuka langsung oleh Kombes Pol Heru Yulianto, S.I.K., Kabag Diseminasi Div Humas Polri dan dihadiri Pejabat Divisi Humas Polri, Pejabat Utama Polda Banten, Kasubag Humas Polda Banten beserta sejumlah Kapolres jajaran Polda Banten.

Pada kesempatan itu Kombes Pol Heru Yulianto dalam menyampaikan, dalam rangka penguatan tim media online dan media sosial di wilayah hukum Polda Banten, Divisi Humas Polri khususnya Biro Multimedia berperan penting dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi di dunia maya.


"Oleh karena itu penguatan tim media sosial dan media online di Polda Banten dan jajarannya sangat diperlukan untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan sentimen positif. Baik di media online maupun di media sosial seperti kita ketahui bersama bahwa perkembangan teknologi informasi sangat cepat," ujar Heru.

Sehingga, lanjut Heru, Polri harus mampu mengikuti perkembangan yang ada. Baik di media online maupun media sosial yang saat ini dapat kita rasakan intensitas penggunaan media sosial dan media online selalu meningkat sebagai evaluasi menurut indeks kerawanan Pemilu tahun 2019 kemarin.

Ia menambahkan, dalam kesempatan ini Divisi Humas Polri sangat mengapresiasi Polda Banten bahwa kondisi Polda Banten cukup aman di mana seluruh event-event besar yang diselenggarakan di wilayah hukum Polda Banten berlangsung dengan aman lancar dan sukses.


Sehingga kata dia, untuk menjaga situasi Kamtibmas selalu dalam kondisi yang kondusif pasca pesta demokrasi yang sudah terlaksana, diperlukan identifikasi permasalahan dalam setiap tahapan Pemilu.

"Termasuk saat ini yang sudah memasuki pasca pemilu 2019. Dengan melihat perkembangan real yang terjadi di masyarakat untuk merencanakan upaya kepolisian dalam rangka pengamanan dan ragi kembali persaudaraan antar masyarakat," tukasnya.

Heru menyamapaikan, awalnya media sosial digunakan sebagai sarana informasi silaturahmi aktivitas positif lainnya. Namun Ia menilai belakangan ini di media sosial banyak disalahgunakan.

"Multimedia Harus melakukan monitoring dan juga polaris office media baik digital maupun elektronik, serta diseminasi merpati digital media online maupun media sosial untuk menjadi saluran komunikasi dua arah yang efektif dan kreatif," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Dir Krimsus Polda Banten Kombes Pol Rudi Hananto mengatakan, Social pada tahun 2018 mencapai 130 juta orang. Bagi Polri dinamika ini adalah peluang Polri melalui fungsi Humas, dapat menggunakan berbagai media khususnya media sosial untuk memperkuat harkamtibmas.


"Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta membangun citra positif untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujarnya.

Menurutnya, dinamika ini juga menghadirkan tantangan tugas bagi Polri dengan masih adanya sebagian besar masyarakat yang cenderung menggunakan media sosial untuk membuat dan berbagi konten negatif. Sehingga dapat memicu gangguan Kamtibmas dan konflik sosial seperti ujaran kebencian atau headspeed provokasi, berita bohong atau hoax dan penyebaran isu yang bernuansa Sara .

Rudi menambahkan, berbagai dinamika tersebut memberikan gambaran bahwa fungsi humas Polri bukan hanya memainkan peran sebagai komunikator publik yang bertugas mengamankan kebijakan institusi dan menyebar luaskan informasi kepada masyarakat. Namun juga dituntut untuk mampu memelihara Kamtibmas di dunia siber dan mengelola berbagai isu yang berkembang di dunia maya .

"Untuk itu Polda Banten benar-benar berkomitmen menjalankan kebijakan utama Kapolri salah satunya adalah manajemen media berbagai program telah kita gelar diantaranya pembentukan cybertroops dan di Polda Banten dan Polres jajaran," imbuhnya.

Lanjut Dir Krimsus, yang bertugas melakukan kontrak opinion terhadap maraknya konten atau pemberitaan negatif yang bersifat pokok maupun provokatif pada berbagai media online di media sosial.

Sehingga, kata Dia, sebagai pendekatan terhadap nitizen juga terus kita intensifkan dengan membentuk channel interaksi antara Polri dan masyarakat di media sosial, yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk menampung saran dan kritik masyarakat melakukan kontrol opinion dan membentuk opini positif. Maupun melakukan desiminasi guna mencegah penyebaran berita bohong atau hoax ujaran kebencian dan isu Sara.


"Pada hari ini untuk lebih memperkuat manajemen media, maka kita akan ikuti bersama workshop dalam rangka penguatan tim media sosial dan media online di wilayah hukum Polda Banten," ujaranya.

Pihaknya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk memperkuat soliditas dan Sinergi sekaligus untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan adaptasi diri terhadap perkembangan teknologi.

"Ikuti pelatihan dengan sungguh - sungguh dan implementasikan hasil pelatihan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari, serta terus perkuat Sinergi harkamtibmas di antara Insan media online di media sosial," tegasnya.

Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada biro multimedia Divisi Humas Polri selalu instruktur dan seluruh pihak yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini .

"Saya berikan apresiasi pada Divisi Humashumas Polri yang telah menggelar kegiatan workshop di jajaran Polda Banten. Semoga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan manajemen media online dan media sosial yang dapat mendukung terwujudnya stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten," pungkasnya.

(Redaksi)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bersama Polda Banten, Divhumas Polri Gelar Workshop Penguatan Tim Media Sosial dan Media Online

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan