Busyet! Dana Pembinaan dan Gaji Pengurus KONI Kota Serang Diduga Ada Potongan Hingga 40%

serangtimur.co.id
Selasa, Juli 23, 2019 | 10:18 WIB Last Updated 2019-07-23T03:18:40Z


SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | KONI Kota Serang kembali menjadi sorotan setelah pelaksanaan Musyawarah Olahraga yang ditengarai melanggar aturan kini merebak dugaan pemotongan anggaran pembinaan dan gaji pengurus KONI selama periode kepemimpinan DA.

Kegerahan anggota KONI Kota Serang atas berbagai pemotongan anggaran yang terjadi selama ini terkuak dalam audensi pengurus cabang olahraga (pengcab) dan pengurus KONI Kota Serang dengan jajaran pimpinan KONI Provinsi Banten beberapa waktu lalu.

Dipaparkan oleh Joe manalu Ketua Cabang Olahraga Karate Kota Serang yang sekaligus sebagai pengurus KONI Kota Serang, bahwa tradisi pemotongan telah berlangsung selama kepemimpinan DA dan berlaku bagi anggota (pencab) dan pengurus.

"Saya sebagai pengurus gaji saya dipotong sampai 40% setiap penerimaan dan sebagai pengurus karate anggaran pembinaan yang dicairkan masih diminta juga cash backnya 30 sampai 40 persen disetiap pencairan, dan saya tahu ini bukan saya saja yang merasakan tapi semua anggota merasakan tetapi mereka tidak berani ungkapkan," papar Joe, Jum'at (19/07/19).

Selanjutnya Joe Manalu menitik beratkan adanya perubahan dan suasana baru di KONI Kota Serang, dan tidak mengakui keabsahan Musorkot dan hasilnya  yang dilaksanakan di Bogor beberapa waktu lalu.

"Kalau saya pribadi ingin perubahan demi kemaslahatan olahraga dikota serang, kami disini bersama-sama ingin menyelamatkan KONI Kita Serang dan masyarakat olahraganya dari praktek-praktek negatif selama ini yang dilakukan oleh mereka yang sepihak dan arogan, jadi musorkot yang mereka lakukan kemarin kami tolak dan tidak akui hasilnya," tegasnya.

Dilansir dari obrolan via Whastup group #savekonikotaserang didapat pengakuan Ketua KONI Kota Serang yang mengakui pemotongan tersebut demikian dialog yang beredar tersebut berbunyi.

JM : Ass slmt PGI bg pas, mohon ijin bg dengan rasa bangga kami tetap  mendukung ABG sebagai calon KONI kedepan tetapi ada pesan dari kita Pengurus yg mungkin kita bisa perbaiki bg sama-sama. 

1. transparansi pemberian dana pembinaan yg sesuai great atau prestasi cabor.

2. pemberian dana pembinaan yg tidak ada potongan bg sehingga takut menimbulkan masalah dikemudian hari.

3 dana honorium pengurus harus juga jangan banyak dipotong sampai 50% takut menjadi sorotan.

DA : kalau dana pengurus ga dipotong....
dari mana kita bayar hutang, ngasih exekutif, bayar talangan...

Pada waktu yang sama disampaikan pula oleh Gholib yang mendapat kuasa dari seluruh pengcab yang menolak  musorkot akan melakukan langkah lanjut dan membawa permasalahan tersebut keranah Badan arbitrase olahraga republik Indonesia (BAORI)

"Setelah konsultasi dengan KONI Provinsi Banten kami mendapat restu untuk melanjutkan permasalahan ini ke BAORI karena ada pelanggaran AD/ART dalam pelaksanaan musorkot KONI Kota Serang beberapa waktu lalu, secepatnya kami akan ajukan," kata Gholib.

(Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Busyet! Dana Pembinaan dan Gaji Pengurus KONI Kota Serang Diduga Ada Potongan Hingga 40%

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan