KOGASLAGAB Armada Jaya XXXVII Mampu Kendalikan Laut, Komando Tugas Gabungan Amfibi Siap Diproyeksikan

serangtimur.co.id
Minggu, Juli 14, 2019 | 20:49 WIB Last Updated 2019-07-14T13:51:47Z


JAKARTA, SERANGTIMUR.CO.ID | Kekuatan musuh telah dilumpuhkan,  Komando Tugas Laut Gabungan Armada Jaya XXXVII mampu mengendalikan laut di daerah operasi. KOGASGABLA merupakan kekuatan utama dalam pertempuran di laut dalam melumpuhkan kekuatan laut musuh, sehingga Komando Tugas Amfibi dan pasukan pendarat dijamin aman dan mampu melanjutkan operasi amfibi dari pangkalan sampai dengan pantai pendaratan amfibi, Jum'at (12/7/19).

Pangkogaslagab AJ XXXVII  yang dijabat langsung oleh Panglima Komando Armada I menjelaskan bahwa Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI AL yang bertujuan untuk menguji doktrin, kemampuan dan kesiapsiagaan setiap satuan secara bertingkat dan berlanjut.

"Mulai dari latihan yang dilaksanakan secara individu oleh setiap unsur meningkat kepada latihan yang terdiri dari dua unsur dalam satu satuan atau jenis unsur yang sama, meningkat lagi latihan dengan unsur beda jenis," jelasnya.

Menurutnya, kapal kombatan latihan dengan kapal angkut atau kapal selam, dan meningkat lagi Armada Jaya ini merupakan latihan yang terintegrasi melibatkan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dari satuan-satuan, mulai dari kapal kombatan, kapal ranjau, kapal selam, kapal amfibi, pesawat udara, marinir dan unsur pangkalan, bahkan melibatkan asset-asset TNI AU seperti pesawat tempur, sehingga diharapkan latihan sesuai dengan kondisi di lapangan sebenarnya.

Dalam pernyataannya, Pangkogaslagab AJ XXXVII menjelaskan bahwa latihan AJ ini juga merupakan uji kesiapan seluruh unsur TNI AL dalam menghadapi latihan Gabungan TNI yang akan melibatkan tiga matra pada waktu yang akan datang.

"Pada kaitannya dengan issue yang berkembang seperti di Selat Malaka dan Laut Natuna, latihan ini merupakan uji kesiapsiagaan Koarmada I, dengan latihan Armada Jaya XXXVII diharapkan mampu menimbulkan dampak penangkalan dalam menghadapi segala macam kontijensi yang berkembang diseluruh wilayah tanggungjawab Koarmada I yang memiliki perbatasan langsung dengan 6 (enam) negara tetangga," tukasnya.

Ia mengatakan, Koarmada I bertanggung jawab dalam menegakkan kedaulatan dan hukum di wilayah kerja Koarmada I, hal ini tidak hanya di Selat Malaka dan Laut Natuna, namun berlaku pada seluruh wilayah kerja Koarmada I.

"Dalam pelaksanaan operasi penegakan hukum di laut terhadap tindakan illegal melanggar hukum dari dalam maupun luar negeri, serta pelanggaran kedaulatan yang datang dari luar negeri," katanya.

Pangkogaslagab menambahkan bahwa perkembangan issu keamanan di Selat Malaka yang muncul beberapa waktu lalu Koarmada I tetap meningkatkan kewaspadaan, karena hal itu merupakan peringatan, walaupun pada kenyataannya dari tiga tahun terakhir ini sampai dengan saat ini stabilitas keamanan di Selat Malaka dapat terjamin dengan baik, dan mampu menekan tindak pelanggaran dan kejahatan di laut.

"Tentunya ini juga merupakan peran kerjasama antar negara pantai disepanjang Selat Malaka yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia dan Singapura," imbuhnya.

Menurutnya, dalam kaitannya hubungan kerjasama dengan negara sahabat, TNI AL dalam hal ini Koarmada I akan tetap terus melaksanakan hubungan kerjasama sesuai dengan kebijakan pimpinan untuk membangun kerjasama yang sudah berjalan selama ini yaitu dengan terus bersama-sama mewujudkan keamanan dan perdamaian serta mewujudkan stabilitas di kawasan.

Editor : Ansori S
Sumber :Pen Koarmada I
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KOGASLAGAB Armada Jaya XXXVII Mampu Kendalikan Laut, Komando Tugas Gabungan Amfibi Siap Diproyeksikan

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan