Rangakaian HUT 493, Pemda Serang Gelar Festival Bedolan Pamarayan 23-25 Oktober 2019

serangtimur.co.id
Selasa, Oktober 22, 2019 | 20:51 WIB Last Updated 2019-10-22T13:51:26Z
Bupati  Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah Saat ikuti Tradisi Bedolan Pamarayan


SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Pemerintah Kabupaten Serang kembali menggelar Festival Bedolan Pamarayan sebagai bagian dari pelestarian budaya sekaligus rangkaian hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Serang ke 493, Rabu-Jumat (23-25/10/2019).

Tradisi ini unik dan selalu meriah karena akan turun ribuan masyarakat ke sungai dan area Bendungan Pamarayan untuk bersama-sama menangkap ikan.

"Dipastikan meriah, dan setiap tahun memang selalu dinantikan masyarakat Kabupaten Serang. Festival Bedolan Pamarayan juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan," kata Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Serang, Adjat Gunawan kepada wartawan, Selasa (22/10/2019).

Sekadar informasi, Bendungan Pamarayan merupakan salah satu peninggalan arsitektur masa kolonial Belanda di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang masih kokoh berdiri. Sementara Bedol atau Bedolan Pamarayan adalah tradisi yang dimulai sejak zaman Belanda, untuk mencitrakan bahwa bendungan ini adalah milik rakyat.

Bedolan Pamarayan yang di masa lampau menjadi pesta para petani saat memasuki musim tanam dengan ramai-ramai menangkap ikan di sekitar Bendungan Pamarayan. Kini menjadi pestanya warga Kabupaten Serang dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang.

Bedol Pamarayan dilakukan setiap bulan sepuluh setiap tahun. Tradisi ini sempat punah, dan dihidupkan kembali Pemkab Serang sejak 13 Oktober 2018.

Tahun ini, Pemkab Serang membuat Bedolan Pamarayan sedikit berbeda. Aktifitas menangkap ikan tidak dilakukan di bendungan, akan tetapi dialihkan ke kolam alternatif seluas 3.4 hektare dan menebar sekira 3 ton ikan.

Menurut Adjat, kebijakan dengan mengalihkan area penangkapan ikan akibat dari cuaca kemarau ekstrim yang menurut pengelola bendungan, tidak dimungkinkan secara teknis untuk membuka pintu bendungan.

"Namun Festival Bedolan Pamarayan akan tetap menjadi pesta rakyat, karena Pemkab Serang juga menggelar pameran dan berbagai kegiatan lainnya untuk masyarakat," kata Adjat.

Kegiatan lain yang dimaksud adalah beragam perlombaan untuk umum dan gratis. Akan ada pasar rakyat yang menghadirkan produk UMKM. Selain itu, digelar pentas seni seperti, ubrug, seni topeng, debus, wayang golek, dan lainnya.

"Intinya ini bagian dari tasyakuran HUT Kabupaten Serang. Agenda pesta rakyat untuk masyarakat Kabupaten Serang," ujarnya. 

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dipastikan hadir. Untuk semakin memeriahkan penangkapan ikan, akan ditebar ikan sebanyak 3 ton oleh panitia Festival Bedolan Pamarayan.

"Kami mengundang masyarakat untuk memeriahkan Festival Bedolan Pamarayan. Namun kami minta untuk mengutamakan keselamatan. Digelar tiga hari sebagai bentuk tasyakuran dan pesta rakyat," ujar Tatu.

(Redaksi)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rangakaian HUT 493, Pemda Serang Gelar Festival Bedolan Pamarayan 23-25 Oktober 2019

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan