Lomba Festival Masyarakat Pesisir, Walikota Serang : Kami Akan Nilai Secara Obyektif

serangtimur.co.id
Sabtu, November 09, 2019 | 19:38 WIB Last Updated 2019-11-09T12:38:55Z


SERANGTIMUR.CO.ID, SERANG | Pemerintah Kota Serang pastikan penilaian lomba Festival Masyarakat Pesisir akan dinilai secara objektif dan netral. Dan kejadian trauma para peserta lomba Festival Masyrakat Pesisir tahun lalu adanya tindakan nepotisme, dalam perlombaan kapal hias berupa penetapan pemenang lomba berdasarkan kedekatan dengan panitia dipastikan tidak terjadi kembali.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan pihaknya meminta kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Serang untuk bersikap netral dalam penilain lomba - lomba.

"Saya kira insyaallah netral. Dan berdasarkan penilaian yang seobjektif mungkin jadi bener bener autentik," ungkapnya, Sabtu (9/11/2019).

Ia menjelaskan, ajang even tahunan ini tidak hanya sekedar lomba saja, karena bertujuan juga untuk masyrakat pesisir ini melesatarikan budaya sekaligus pengembangan wisata.

"Ada beberapa perubahan yang harus di ikuti lomba memancing, lomba menghias perahu, kuliner juga congklak dan buday budaya jaman dahulu yang ada di Karangantu ini akan di lombakan,"  jelasnya.

Walikota juga berharap Karangantu yang memili sejarah perdagangan dan pelabuhan internaisonal dan budaya jaman dahulu dengan adanya festival ini bisa menggali kembali.

"Ini juga ntuk menggali budaya yang dulu supaya kembali ke jaman dahulu perdagangan internasional disini," ungkapnya.

Tentunya hal tersebut harus ditunjang dengan dari sisi infrastruktur, tentu untuk melakukan pembanguna harus mendapatkan dukungan dari masyarakat pesisiri juga.

"Masayrakat juga perlu untuk mendukung kegiatyan ini karena yang kita undang juga masryakat pesisir ini penting sekali kedepannya," tukasnya.

(Ady/Redaksi)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lomba Festival Masyarakat Pesisir, Walikota Serang : Kami Akan Nilai Secara Obyektif

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan