SERANG (STC) - Kecamatan Tirtayasa yang terletak di bagian utara Kabupaten Serang dengan jumlah Desa sebanyak 14 Desa , pada saat ini masuk dalam kategori KLB DBD (Kejadian Luar Biasa - Demam Berdarah Dengue) dimana beberapa warganya suspect DBD dan satu orang warga yang berasal dari Desa Susukan meninggal dunia.
Pada kesempatan giat kali ini Camat Tirtayasa di dampingi Kemi Bustomi selaku Kasi Kesos Kecamatan Tirtayasa, Petugas P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit) Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, dan Petugas Kesling PKM (Kesehatan Lingkungan Pusat Kesehatan Masyarakat) Kecamatan Tirtayasa.
"Saya yang memimpin langsung kegiatan fogging di Kampung Pulo Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa. Ini adalah kegiatan fogging yang kedua kalinya, sebelumnya kami lakukan di Desa Susukan," jelas Camat Tirtayasa Sadik, di lokasi, Rabu (29/1/2020).
Sadik juga berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat DBD, dan mengajak kepada seluruh warga untuk hidup sehat dengan memperhatikan kebersihan lingkungan dengan cara 3M : Menguras, Menutup, Mengubur.
"Saya harap warga ikut peduli terhadap lingkungan. Dan pencegahan DBD dengan cara menguras bak air secara rutin, menutup rapat tempat air bersih, dan mengubur barang-barang yang tidak terpakai," harapnya.
"Alhamdulilah, giat fogging yang kami lakukan berjalan dengan aman dan lancar. Dan warga menyambut gembira atas kegiatan ini," tukasnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Wargasara Hasim, sangat mengapresiasi kegitan fogging yang dipimpin langsung oleh bapak Camat Tirtayasa. Pihaknya ngucapkan terima kasih yang tidak terhingga, atas apa yang dilakukan Camat Tirtayasa untuk warganya.
"Semoga dengan adanya kejadian yang di kategorikan KLB DBD di Desa wargasara ini, menjadi perhatian semua pihak, terutama untuk warga Desa Wargasara untuk lebih meningkatkan kebersihan lingkungan dan hidup sehat," pungkasnya.
#Suprani
danIndahMegahwati(Kanan)meninjauhewanternaksapidiBalaraja_copy_840x473.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar