Kapolres Serang Bersama Muspika, Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Kawasan Industri

serangtimur.co.id
Kamis, April 02, 2020 | 14:31 WIB Last Updated 2020-04-02T07:31:27Z


SERANG (STC) - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid - 19, Kapolres Serang AKBP Maryono di dampingi Wakapolres Serang Kompol Agung Cahyono, dan Kapolsek Cikande Kompol M. Ridzky Salatun serta muspika Kecamatan Cikande, melakukan sosialisasi dan pengecekan SOP pencegahan Virus Corona di PT Nikomas Gemilang dan PT Parkland Word Indonesia (PWI), Kamis (02/04/2020).

Turut hadir dalam acara tersebut, Danramil 0219/Cikande, Kapten Inf Sudarsono, Camat Cikande Mochamad Agus, S.Sos.M.Sim, Camat Kibin Imron Ruhyadi , S.STP, M.Si, Kades Nambo Ilir Sahriyudin, Kades Tambak Ade, S.H., Kades Cijeruk Ahmad Rosadi, dan Perwakilan SPN Agus.
 
"Sosialisasi ini akan terus kita lakukan di wilayah hukum Polres Serang. Tujuannya guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Kapolres Serang AKBP Mariyono, S.IK.,M.Si kepada awak media.


Menurutnya, tujuan dari sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona dan memutus mata rantai penularan Covid-19, adalah langkah Polri melindungi karyawan dan karyawati di lingkungan PT Nikomas Gemilang dan PT PWI, yang berada di wilayah hukum Mapolres Serang.

Lanjut Kapolres, langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid - 19 ada beberapa cara seperti, Social Distancing, Physical Distancing, selau cuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah beraktivitas, budaya hidup bersih, berolah raga, berjemur dibawah sinar matahari pagi yang mengandung Ultraviolet B (UVB), konsumsi makanan bergizi dan minum vitamin C.
 
"Saya juga menghimbau para karyawan/ti, jangan panik menhadapi Covid-19 yang sudah berstatus pandemi. Mari kita ikuti anjuran pemerintah dan maklumat Kapolri, yakni dengan menjaga jarak dan menjaga pola hidup sehat," pungkasnya.

#Redaksi
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapolres Serang Bersama Muspika, Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Kawasan Industri

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan