Kapus Pamarayan : Kami Minta Maaf Atas Insiden Penolakan Pasien

Sabtu, April 04, 2020 | 18:33 WIB Last Updated 2020-04-04T13:02:36Z


SERANG (STC) - Menanggapi pemberitaan terkait dengan adanya dugaan penolakan yang dilakukan pihak Puskesmas Pamarayan, terhadap Jari (47), Kepala Puskesmas Pamarayan dr. Dadang Acep mengatakan bahwa kejadian ini akan dijadikan intropeksi bagi pihaknya.

Saya meminta maaf atas pelayanan Puskesmas Pamarayan yang belum maksimal dan belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap dugaan penolakan terhadap Jari warga Kampung Pangendetan 001/001 Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang beberapa waktu yang lalu.

"Karena memang kita secara management terbatas sarana dan prasarana, ranahnya pun terbatas dan itu di jadikan intropeksi dan akan saya jadikan sebagai masukan," kata dr. Dadang Acep diruang kerjanya, Sabtu (04/04/2020).

Selanjutnya Kapus Pamarayan menjelaskan bahwa, kesalahan berawal dari perawat yang mungkin saja cara penyampaian kepada pasien, karena memang perawatnya masih muda-muda dan itu juga buat teguran bagi saya sebagai Kepala Puskesmas.

"Saya sudah tegur kepada perawatnya, yakni saudari Mega dan Irfah, adapun teguran, itu terserah pihak Dinas Kesehatan yang memutuskan. Entah itu dengan cara mutasi karena memang belum maksimal dalam pelayanan," jelasnya.

Masih kata dr. Dadang, dirinya akan menekankan kepada teman-teman di Puskesmas Pamarayan agar pelayanannya lebih maksimal lagi untuk kedepannya, serta berharap kejadian ini agar tidak terulang kembali.

"Sekali lagi, kejadian ini akan saya anggap sebagai teguran atau intropeksi bagi saya sendiri sebagai Kepala Puskesmas di Puskesmas Pamarayan," ungkapnya.

Penulis : Nurlan/Robi
Editor : Lahudin
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapus Pamarayan : Kami Minta Maaf Atas Insiden Penolakan Pasien

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan