Home
Headline
Kabar Daerah
Peristiwa
Serang Raya
Siaran Pers
Terima Ajakan Masyarakat untuk Bernyanyi Bersama, Bupati Serang Malah Diserang HOAX
Terima Ajakan Masyarakat untuk Bernyanyi Bersama, Bupati Serang Malah Diserang HOAX
Ansori S
Jumat, Agustus 28, 2020 | 11:45 WIB
Last Updated
2020-08-28T04:45:17Z
SERANG | Informasi hoax mulai menyerang calon Bupati Serang petahana di Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah. Momen kebersamaan Tatu bersama warga disebarluaskan dengan narasi hoax dan propaganda, seakan bernyanyi dan bergoyang dangdut seronok.
Kepala Desa Mekarbaru, Kecamatan Kopo, Apipah menjelaskan, momen Bupati Serang bernyanyi dilakukan saat meninjau Kampung Kabayan yang mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman, Rabu (26/8/2020).
"Kebetulan para pemuda Kampung Kabayan membuat hiburan, dan saat meninjau Ibu Bupati dipaksa untuk bernyanyi. Itu spontan terjadi," kata Apipah kepada wartawan, Jum'at (28/8/2020).
Namun narasi yang dibangun oleh penyebar hoax melalui jejaring Whatsapp dan media sosial, seakan Bupati Serang bergoyang seronok.
"Itu informasi hoax. Ibu Bupati hanya menghormati permintaan dari masyarakat. Dan masyarakat pun merasa terhibur. Tidak ada yang melanggar asusila," tegasnya.
Apipah menilai, dalam suasana pilkada kerap kali berbagai informasi dibuat tidak sesuai fakta.
"Ibu bupati hanya menghormati permintaan para pemuda, dan awalnya memang menolak. Tapi terus didesak untuk menghibuar warga. Alhamdulillah, warga juga senang," ujarnya.
Panitia LKBA, Deviana menjelaskan, Bupati Serang bernyanyi bukan di panggung utama acara LKBA.
"Saat itu Ibu Bupati sedang meninjau lokasi Kampung Kabayan yang menjadi salah satu yang ikut LKBA. Kebetulan warga menyediakan panggung hiburan di lokasi peninjauan, bukan panitia," ujarnya.
Ia menegaskan, acara LKBA berlangsung atas kerja sama Pemkab Serang, Polda Banten, Korem 064/Maulana Yusuf, dan Radar Banten. Kegiatan berjalan menerapkan protokol kesehatan.
"Kebetulan Ibu Bupati diminta bernyanyi menghibur warga. Lagi pula, semua berjalan baik, tidak ada goyang dangdut yang melanggar norma. Semua kegiatan berjalan dengan baik," ujarnya.
#Ansori
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trending Now
-
Suasana Charity Shop di perayaan Harlah ke-43 Himpunan Wanita Karya Sumatera Barat. (Dok. Istimewa) PADANG | Himpunan Wanita Karya Sumatera...
-
Messa Eko, Penyanyi Cilik Indonesia. (Dok. Istimewa) SURABAYA | Messa Eko meluncurkan lagu terbarunya berjudul Dicipta Bahagia. Kemasan lag...
-
The Dream Theory Rilis Jatuh Hati dan Our Tomorrow, Dua Lagu dalam Satu Alur Cerita. (Dok. Istimewa) BANDUNG | Grup band asal Kota Bandung,...
-
Dok. Barang bukti ribuan pil koplo disita Polisi (ist) SERANG | Toko kosmetik yang berlokasi di Jalan Stasiun Angke, Kelurahan Jembatan Li...
-
Dok. Yedi Rahmat Penjabat (Pj) Walikota Serang SERANG | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Transparansi For Masyarakat Banten (Transformer) m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar