Dugaan Potongan Dana Hibah OP MDT, Ini Kata Kabid Kanwil Kemenag Provinsi Banten

Ansori S
Selasa, Februari 23, 2021 | 22:09 WIB Last Updated 2021-02-23T15:13:11Z
Dok. Ilustrasi (ist)

SERANG | Terkait dengan bantuan OP yang di peruntukan untuk madrasah Diniyah TPQ sebesar 10 juta rupiah dari Kemenag melalui Direktorat Pendidikan Islam beberapa waktu lalu, pihak Kanwil Kemenag Provinsi Banten akan membuat laporan atas dugaan pengakomodiran oleh oknum Kanwil Kemenag Banten.


Sepeti yang disampaikan Kabid Kanwil Kemenag Provinsi Banten H. Acep, untuk program bantuan Operasional (OP) MDT itu langsung dari Kementerian dan di berikan kepada lembaga penerima.


"Jadi, program bantuan Operasional MDT itu langsung dari Kementerian Agama Pusat, dan bantuan itu langsung turun ke pengurus yayasan ataupun lembaga," kata H. Acep saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/2/2021).


Karena memang bantuan langsung turun ke pengurus Yayasan atau lembaga, lanjut H. Acep jadi pihaknya tidak menerima laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut dari Yayasan/Lembaga, karena laporannya langsung melalui link online.


"Maka ketika ada temuan di lapangan pun, kami hanya pembinaan saja, yang selanjutnya di sampaikan ke Kemenag tingkat Kabupaten," ujarnya.


Berita Terkait:

https://www.serangtimur.co.id/2021/02/astagfirullah-dana-hibah-op-kemenag.html


Acep menegaskan, ketika ada yang berbicara bahwa ada oknum dari pegawai di Kanwil Kemenag Provinsi Banten yang disebutkan bahwa ikut mengakomodir barang untuk prokes kami akan cari tau apakah benar, kami terima dahulu laporan ini.


"Kalau memang benar ada oknum dari pegawai di Kanwil Kemenag Provinsi yang melakukan itu, akan saya laporkan dan mencabutnya, untuk sementara kita terima dulu laporannya," jelasnnya.


Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) tingkat Kabupaten H. Hasanudin saat dihubungi melalaui pesan WhatsApp, namun dirinya tidak bisa menemui awak media.


"Tidak bisa menemui hari ini," balasnya singkat.


Diketahui sebelumnya, ketua Forum MDT Kecamatan Carenang menyatakan bahwa pihaknya telah memontong dana hibah OP dari setiap yayasan dan lembaga penerima sebesar Rp.4,5 juta dengan alasan untuk pembelian Prokes Covid-19 melalui oknum Kemenag Provinsi Banten. 


Dan hasil konfirmasi dari pihak yayasan/lembaga penerima hibah OP juga membeberkan andanya potongan sejumlah uang oleh oknum ketua Forum MDT Kecamatan Carenang.


#Redaksi


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dugaan Potongan Dana Hibah OP MDT, Ini Kata Kabid Kanwil Kemenag Provinsi Banten

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan