Miris Cuy! Ada Warga Tinggal di Pos Ronda Selama 10 Tahun di Jayanti, Kemana Pemerintah

serangtimur.co.id
Minggu, Februari 28, 2021 | 18:37 WIB Last Updated 2021-02-28T11:59:56Z

TANGERANG | Apa yang di harapkan Pemda Kabupaten Tangerang yang berselogan "Kabupaten Tangerang Gemilang" jika ternyata masih banyak kekurangan. Seperti nenek Ating warga Kampung Pabuaran, RT 01/01, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti yang hidup sebatang kara setelah ditinggalkan suaminya dan sampai saat ini tinggal menetap di Pos ronda selama 10 tahun.


Seperti diungkapkan oleh warga setempat, jika Nenek Ating (75) hidup sebatang kara di pos ronda berukuran kecil sekitar 1,5 m x 2 m, tanpa sanak saudara, semenjak suaminya meninggal dunia.


Sementara, lanjut warga, kehidupan nenek Ating, untuk menyambung hidupnya (ia-red) dengan cara mencari rongsokan.


"Keseharian nenek Ating mencari barang bekas seperti botol-botol plastik dan gelas plastik untuk dijual ketukang kerompongan. Memang terkadang warga sekitar lingkungan ikut memberi makan. kami sangat kasihan," ucap warga sambil bersedih kepada awak media, Minggu (28/2/2021).


Saat awak media mendatangi pos ronda tempat nenek Ating tinggal, ia (Nenek Ating-red) mengungkapkan kesedihannya. Ia bercerita, sebelum tinggal disini nenek bersama suami (almarhum) tinggal di rumah saudara suami.


"Sekarang sudah 10 tahun nenek ditinggal suami meninggal dunia, selama itu pula nenek tinggal di pos ronda ini," ucap Nenek Ating dengan raut sedih.


Ditempat yang sama, Ketua DPP LSM Geram Banten Indonesia H. Alamsyah, saat melakukan pembagian Baksos untuk warga kecil di wilayah se-Kecamatan Jayanti, dan mendengar adanya kabar tersebut, dirinya dan Tim langsung mendatangi tempat tinggal Nenek Ating.


"Kami sangat prihatin melihat kondisi tempat tinggal nenek Ating di pos ronda yang sebatang kara itu. Makan pun tidak dari pemberian warga sekitar dan mencari rongsokan," ucapnya.


Alam mengungkapkan, seharusnya pemerintah Desa dan Kecamatan memerhatikan warganya. Sangat tidak pantas jika masih ada masyarakat yang mengalami kondensasi seperti ini.


"Besok Senin kami akan beritahu kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan jayanti agar segera memberikan bantuan kepada nenek Ating," tandasnya.


Saat dihubungi, Camat Jayanti Yandri Permana, menyatakan bahwa pihaknya belum pernah mendapat laporan adanya warga yang tinggal sebatang kara di pos Ronda. Justru, menurutnya, Informasi ini didapat dari rekan media serangtimur.co.id.


"Kami baru tahu, sebelumnua belum pernah ada yang laporan, saran kami,  kalau memang betul ibu Ating tinggal sebatang kara dan tidak punya tempat tinggal, maka akan coba koordinasi dengan Dinsos agar bisa tinggal di rumah sosial milik dinsos," ucapnya.


Karena, lanjut Yandri, tidak bisa di berikan bantuan rumah layak kalau tidak ada lahan pribadi.


"Besok saya perintahkan kasi pemberdayaan masyrakat Kecamatan untuk cek ke lapangan dan koordinasi dengan pihak Dinsos," pungkasnya.


#Day_Red

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Miris Cuy! Ada Warga Tinggal di Pos Ronda Selama 10 Tahun di Jayanti, Kemana Pemerintah

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan