Waspada!! Kejahatan Cyber Bajak Nomor WhatsApp dan Meminta Uang

Ansori S
Selasa, Maret 02, 2021 | 17:42 WIB Last Updated 2021-03-02T14:01:39Z

SERANG | Kejahatan Cyber rupanya marak terjadi baru-baru ini. Sepeti terjadi pada salah satu wartawan media online perkasanews.online Akmal, dimana nomor WhatsApp nya di bajak oleh orang tidak dikenal, Selasa (2/3/2021).


Kepada serangtimur.co.id, Akmal menjelaskan, jika sebelumnya dirinya mendapat telepon dari nomor +172035841XX pada pukul 07.13 WIB, seketika telpon mati tiba-tiba muncul notifikasi nomor password, saat di masukan seketika WhatsApp mati.


"Jadi setelah Telpon saya tutup, aplikasi WhatsApp tidak bisa buka. Namun nomor WhatsApp tetap aktif dan di kendalikan oleh pihak lain, yang sama sekali saya tidak tahu," jelas Akmal.


Kemudian, lanjutnya, nomor WhatsApp milik saya menghubungi nomor kontak yang ada di pertemanan WAG dan pribadi dengan menanyakan kabar lalu meminta bantuan berupa uang atau pulsa.


"Jadi nomor WhatsApp saya diduga digunakan untuk menipu menggunakan atas nama saya, dengan cara meminta tolong dengan mengirimkan nomor rekening Mandiri ke setiap kontak WhatsApp," terangnya.


"Saya minta kepada semua rekan yang ada di pertemanan WAG atau WhatsApp pribadi agar jangan merespon jika ada pesan dari nomor tersebut (0813244446XX) karena WhatsApp ini telah dibajak oknum tidak bertanggungjawab," imbuhnya.


Akmal mengimbau, kepada masyarakat agar berhati-hati menggunakan smartphone android, karena ternyata kita mudah di bajak dan gunakan untuk kejahatan. Baik itu berpura-pura meminjam uang atau meminta bantuan lainnya.


"Pesan saya jangan sesekali percaya terhadap pesan yang kirim dari nomor yang kita kenal, jika kalimat yang dikirim beranda aneh atau meminta sesuatu, maka agar dikonfirmasi kepada yang bersangkutan terlebih dahulu, sehingga tidak menjadi korban penipuan," tandasnya.


#Red

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Waspada!! Kejahatan Cyber Bajak Nomor WhatsApp dan Meminta Uang

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan