Soal Dugaan Program BPNT Bermasalah di Bulukumba, APM Beri Pernyataan Tegas kepada Kadinsos

serangtimur.co.id
Selasa, Juni 08, 2021 | 09:54 WIB Last Updated 2021-06-08T08:27:29Z
Dok. Beras dari Program BPNT di Kabupaten Bulukumba yang Nampak Kuning dan Berkutu (ist)

BULUKUMBA | Kepala Dinas Sosial Bulukumba Syarifuddin, S. Sos, N.AP yang di hubungi serangtimur.co.id via WhatsApp Jum'at (04/06/2021) pukul 20.30 wita terkait persoalan BPNT, ia mengatakan, bahwa untuk sementara masih dalam proses mencari tahu.


"Terkait BPNT, kami telah menurunkan Tim kelapangan untuk melakukan pengecekan. Bahkan rencana kami akan mengadakan pertemuan dengan agen," jelas Syarifuddin.


Sementara itu, Aliansi Pemuda Menggugat Dirfan Susanto menyarankan kepada Kadinsos Bulukumba tidak usah alihkan perhatian publik dengan bermanuver mengumpulkan agen.


Menurut Dirfan, untuk persoalan agen itu kewenangan Bank Penyalur, bukan kewenangan dirinya.


Dalam waktu bersamaan pelapor Aliansi Pemuda Menggugat (APM) Andi Arman Rahim juga menjelaskan, bahwa pertanyaan yang sangat sederhana ini, buat Ka Dinas Sosial Bulukumba.


"Apakah dengan melakukan pertemuan bersama agen adalah bentuk evaluasi dan monitoring? Jika demikian yang dilakukan oleh Syarifuddin, sangatlah keliru dan gagal faham serta tidak membaca surat edaran Direktur wilayah III BPNT terkait pelaksanaan penyaluran sembako plus perintah evaluasi dan monitoring," jelas Andi menambahkan.


Kembali Dirfan Susanto menegaskan, jika Syarifuddin menurunkan Tim, apakah dapat membuktikan dan memastikan adanya BERAS KUNING dan BERKUTU yang beredar dalam penyaluran di beberapa Kecamatan yang terdiri dari :

1.Kecamatan Rilau Ale

2.Kecamatan Gattarang

3.Kecamatan Kindang

4.Kecamatan Kajang serta lainnya.?


"Sebaiknya, Kepala Dinas Sosial Bulukumba tidak perlu repot-repot melakukan hal itu. Cukup memanggil Dirfan Susanto dan kawan-kawannya, untuk membuktikan omongan besar kami, baik di media Online maupun medsos (Facebook)," tandasnya.


Dirfan Susanto menambahkan bahwa persoalan beras kuning dan Berkutu yang di salurkan di beberapa Kecamatan tersebut, itu hanyalah bagian kecil dari kejahatan para mafia sembako di bumi Panrita lop.


Pernyataan Dirfan Susanto kembali ditimpali Andi Arman Rahim, sangat di sayangkan para mafia sembako dari program Setan BPNT terkesan di lindungi oleh oknum-oknum penguasa pada jajaran Pemerintahan dan penegak hukum di Kabupaten Bulukumba.


Dilanjut Dirfan Susanto berkomentar, hal ini dapat kita lihat dan saksikan bersama, bagaimana ketika dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Bulukumba, sangat jelas terkesan ditutup-tutupi alias di politisasi oleh oknum anggota Dewan penghianat Rakyat.


"Ayo kita uji, Apakah Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan DPRD sesuai dengan regulasi?, apa hasil RDPnya, dan mana Notulennya," tanya Dirfan Susanto.


Terakhir Dirfan Susanto dari Aliansi Pemuda Menggugat,  menyampaikan melalui media ini kepada Syarifuddin selaku Kadis Sosial Bulukumba hal yang penting.


"Semoga saja masih kenal nama supplier yang pernah hanya di tunjuk oleh mantan Kordinator Daerah (Korda) Yusdi," pungkas Dirfan Susanto.


Koresponden: Sultan Arif

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Dugaan Program BPNT Bermasalah di Bulukumba, APM Beri Pernyataan Tegas kepada Kadinsos

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan