Tingginya Harga Gas Subsidi Diduga Adanya Oknum Pangkalan Jual dengan Harga Suka-suka

Ansori S
Selasa, Juni 08, 2021 | 01:04 WIB Last Updated 2021-06-07T18:20:32Z

SERANG | Tingginya Harga Gas LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Serang yang mencapai harga Rp.26.000;/ tabung mulai dirasakan masyarakat. Kendati demikian hingga saat ini belum ada tindak dari Pemerintah soal tingginya HET Gas Subsidi yang masih terjadi.


Hasil investigasi redaksi serangtimur.co.id, adanya dugaan dari oknum Pangkalan LPG 3 kilogram di wilayah Kecamatan Ciruas yang menjual dengan harga suka-suka.


Dari informasi yang berhasil di himpun, diduga kuat Pangkalan menjual ke pengecer dengan harga Rp.20.000-Rp.22.000 pertabung Gas yang kemudian, toko kelontong (pengecer) menjual ke masyarakat dengan harga Rp. 25.000 hingga Rp. 26.000/pertabung.


Seperti yang dikatakan salah satu pemilik warung sembako di wilayah Desa Beberan, Kecamatan Ciruas (A) mengatakan, jika dirinya mendapat kiriman dari pangkalan dengan harga Rp.20.000 bahkan hingga Rp. 22.000 perabung Gas.


"Saya jual eceran dengan harga Rp. 25.000 hingga Rp. 26.000;/ pertabung. Tapi tergantung harga dari pangkalan dan saya hanya mengambil keuntungan Rp. 2.000; hingga Rp. 3.000;/pertabung," terangnya kepada media, Senin (7/6/2021).


Namun, saat ditanya dari mana ia mendapat pasokan gas tersebut. Pemilik warung hanya mengatakan dari Pangkalan di wilayah Kecamatan Ciruas dan enggan menyebutkan Pangkalan milik siapa.


Sementara itu, salah satu Ibu rumah tangga (K) mengeluhkan dengan harga Gas LPG 3 Kg yang terus mengalami peningkatan harga, terutama di wilayah Kecamatan Ciruas.


"Awalnya harga Rp.18.000, terus naik Rp. 20.000, dan sekarang naik lagi sampai harga Rp.25.000 hingga Rp. 26.000 ribu pertabung. Ya kami sebagai masyarakat tentunya sangat terbebani apalagi saat ini dalam masa Pandemi Covid-19," ujarnya.


Lanjut kata Ibu K, semenjak harga Gas yang terus naik ia merasa tidak sanggup membeli Gas yang harganya semakin naik. Bahkan  juga sering mengalami keanehan Gas tabung LPG 3 kilogram yang sering cepat habis.


"Bukan hanya saya yang merasakan keanehan ini banyak tetangga yang sama merasakan seperti saya," tandasnya.


Tentunya hal ini sangat disayangkan. Yang seharusnya harga Gas LPG 3 Kg dijual Rp.16.000;/ pertabung, justru diduga ada beberapa oknum pemilik pangkalan Gas LPG yang ada di Kecamatan Ciruas diduga menjual dengan harga suka-suka, padahal telihat jelas tabung Gas 3 Kg hanya untuk masyarakat miskin.


Reporter: Hanafi

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tingginya Harga Gas Subsidi Diduga Adanya Oknum Pangkalan Jual dengan Harga Suka-suka

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan