Kondisi PPKM Darurat, Warga Keluhkan Langka dan Mahalnya Susu Bear Brand

Ansori S
Minggu, Juli 18, 2021 | 02:47 WIB Last Updated 2021-07-17T19:48:11Z

SERANG | PPKM Darurat yang diberlakukan oleh Pemerintah sejak tanggal 03 hingga 20 Juli 2021 memasuki hari ke 14, dan sepanjang diberlakukannya PPKM Darurat banyaknya hal yang dikeluhkan oleh hampir seluruh masyarakat di Jawa-Bali, bahkan mungkin hampir di seluruh tanah air.


Kebijakan ini diambil, tentunya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, yang akhir - akhir ini meningkat tajam. Dan hampir terjadi di seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia.


Semua lapisan masyarakat diminta ikut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan cara tidak berpergian ke luar rumah, menerapkan Prokes dan menjaga kesehatan serta meningkatkan imunitas tubuh.


Dan banyak kalangan menyebut, susu murni Bear Brand dapat meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga masyarakat berbondong - bondong mencari susu tersebut guna dikonsumsi sebagai langkah meningkatkan kesehatan.


Kendati demikian, sejak diberlakukannya PPKM Darurat, salah satu produk minuman kesehatan yakini susu murni Bear Brand menjadi langka dipasaran, bahakn dari harga Rp 9.000; - Rp. 10.000; kini bisa mencapai Rp. 15.000; hingga Rp. 18.000;/ kaleng.


Hal ini berdasarkan hasil investigasi selama 5 hari sejak Tanggal 12 hingga 17 Juli 2021, susu murni Bear Brand langka di 4 Kecamatan di Kabupaten Serang, seperti Kibin, Cikande, Kragilan dan Ciruas, bahkan harga jual hingga Rp. 15.000;/ kaleng.


"Di warung saya banyak warga yang cari susu murni Bear Brand tapi saya tidak jual pak, kasihan warga karena mahal, saya mau jual berapa di agen saja harga belinya Rp.14.000;," terang pemilik warung yang memilih tidak menjual susu murni Bear Brand, Sabtu (17/7/2021).


Menurut pemilik warung sembako ini, susu murni Bear Brand mulai langka dipasaran sejak diberlakukannya PPKM Darurat dan harganya naik signifikan. Yang biasanya ia beli Rp. 8.700;-Rp. 9.000; saat ini Rp. 14-15.000;.


"Saya juga heran tiba-tiba sulit dan mahal, makanya di warung saya tidak menjual. Mahal pak," tandasnya.


Dari data dan hasil konfirmasi kepada masyarakat, kerap di jelaskan bahwa sulitnya mencari susu murni Bear Brand. Sekalipun ada pasti harganya mahal.


"Saya biasa beli di Warung Madura cuma Rp. 9.000; sekarang sudah Rp.15.000;, kalau Warung kecil ada yang 16 bahkan Rp.17.000;," jelas warga yang berhasil di konfirmasi.


Sebelumnya, redaksi serangtimur.co.id juga telah melakukan investigasi di beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Serang guna memastikan kelangkaan susu murni Bear Brand. Dan dari hasil penelusuran tim, susu murni Bear Brand benar benar langka dan harganya naik 50 % dari harga biasanya.


Harga normal susu murni Bear Brand hanya dapat ditemukan di toko-toko waralaba, namun demikian jarang ditemukan waralaba yang menjualnya, karena selalu habis.


(*/Redaksi)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kondisi PPKM Darurat, Warga Keluhkan Langka dan Mahalnya Susu Bear Brand

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan