Akibat di PHP in, Karangtaruna Sebut Lurah Kiara Omong Kosong

serangtimur.co.id
Jumat, Oktober 29, 2021 | 21:58 WIB Last Updated 2021-10-29T14:58:05Z
Gubuk Taman Kreatif terpasang Spanduk "Lurah Kiara Omong Kosong"

SERANG | Akibat di berikan harapan palsu (PHP) organisasi Karangtaruna di kelurahan Kiara, sebut lurah Kiara omong kosong. Mereka melupakan kekesalannya melalui tulisan di spanduk, bertuliskan "lurah Kiara omong kosong" di lingkungan Prisen, RT 01/03, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang-Banten, Jum'at (29/10/2021).


Ketua Karangtaruna Kelurahan Kiara, Dimas, menjelaskan, bahwa hal itu bukan tanpa alasan. Dirinya kecewa dengan sikap Lurah yang tidak tepat janji, lantaran akan dibuatkan saung baca yang di bongkar tanpa sepengetahuan Karangtaruna.


"Jadi di bulan Maret lalu ada pengukuran, lapangan sepak bola, karna menurut Lurah lapangan sepak bola kurang lebar makanya di lebarkan, dan sebelumnya di wilayah situ sudah berdiri 3 gubuk milik Karangtaruna. Setelah ada pelebaran lapangan sepak bola, gubuk yang di sebelah Utara di robohkan tanpa sepengetahuan kami, tidak ada konfirmasi sama sekali ke kami," jelasnya.


Sebelum pembongkaran pihaknya sudah mencoba untuk audensi ke kantor Kelurahan, lanjut Dimas, namun kata lurahnya, dirinya sudah mencoba menelpon, Majelis Permusyawaran Karangtaruna (MPKT) namun mungkin MPKT ini sedang sibuk, jadi tidak dijawab oleh MPKT Nya.


Namun, kata Dimas pembongkaran tetap dilakukan, setelah dua hari setelah pembongkaran, di bulan Maret, tanggal (13/03/2021) kami melakukan audensi kembali di kantor kelurahan.


"Kalau untuk pembongkaran pun kami tidak jelas untuk apa? Karna dalam pelebaran lapangan sepak bola, gubuk kami gak kena gitu lho. Dan dari hasil audensi segala macam, lurah menjanjikan, akan dibangun kembali gubuk Karangtaruna yang baru di antara bulan April sampai Juli, namun pada kenyataannya sampai saat ini belum juga terealisasi," tandasnya. 


"Harapan kami yang tadinya gubuk sudah berdiri, ya ingin diberikan kembali, toh itu bukan mutlak sepenuhnya punya Lurah, karna kan ada hak dari Karangtaruna. Karana Karangtaruna sudah susah payah mendirikan gubuk itu, ya dari tenaga, pikiran, finansial dan lain-lain nya," tukasnya.


Sementara itu Kepala Kelurahan Kiara, Jado' saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, terkait gambar spanduk bertuliskan "LURAH KIARA OMONG KOSONG" dirinya menjawab.


"Deleng aken bae emang ulih gawe sopo, Ikumah segelintir pemuda sing oro seneng, wong lamun ora terhalang Covid-19, saya membuat gubug supaya perangsang akan tidak lanjutnya para Generasi muda, anda belum tahu karakter para pemuda Perisen.


(Terjemah Indonesia)


"Lihatin aja emang dapat bikin siapa. Itumah segelintir pemuda yang tidak senang, orang kalau tidak terhalang covid-19 saya membuat gubuk supaya perangsang akan tidak lanjutnya para generasi muda. Anda belum tahu karakter para pemuda Perisen," ucapnya.


Saat ditanya kembali memang gimana sih karakter pemuda prisen? Kepala kelurahan Kiara Jado' tidak menjawab.



(*/Rofiyadi)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akibat di PHP in, Karangtaruna Sebut Lurah Kiara Omong Kosong

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan