 |
| Honda Beat Berplat nomor AKU MASIH SAYANG KAMU Diamankan Petugas Satlantas Polres Serang (Dok. Istimewa) |
SERANG | Sesuatu yang berbeda dari yang lain selalu sukses menarik perhatian banyak orang. Tak jarang ada saja orang yang sengaja terlihat berbeda agar bisa menjadi pusat perhatian.
Seperti halnya yang dilakukan salah seorang pengendara motor di jalan raya serang Km 68 Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang-Banten ini.
Jika biasanya plat motor bertuliskan huruf dan angka sesuai dengan kode daerah tersebut, nyatanya hal itu tak demikian untuk plat motor satu ini. Pemilik motor mengganti plat nomornya menjadi bertuliskan "AKU MASIH SAYANG KAMU".
Sontak saja plat motor ini sukses curi perhatian banyak orang, tak terkecuali Polisi Lalulintas dari Satlantas Polres Serang yang tengah bertugas.
Petugas Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Serang terpaksa mengamankan sepeda motor dengan plat koboy tersebut.
Hal itu dilakukan, karena plat nomor kendaraan yang digunakan tidak sesuai dengan aturan, bahkan si pengendara diketahui membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan tidak menggunakan Helm.
Saat dikonfirmasi, petugas Lalulintas Polres Serang Bripka Deny Susanto mengatakan bahwa awalnya petugas hanya melihat pengendara sepeda motor tersebut membawa penumpang tanpa menggunakan helm.
Setelah sepeda motor dihentikan ternyata pelat nomor bagian depan bertuliskan AKU MASIH SAYANG KAMU dan pengendara juga tak membawa STNK.
"Ada-ada saja, sudah pelat nomor tidak lazim, tak membawa STNK dan boncengan tanpa menggunakan helm," katanya, Kamis (21/10/2021).
Bripka Deny menambahkan, kendaraan yang diamankan tersebut dilakukan saat petugas Satlntas tengah melakukan pengaturan lalulintas di kawasan tertib lalulintas, di jalan raya Serang KM 68.
"Pengendara sepeda motor tersebut dengan santainya melintas begitu saja didepan petugas, seolah tanpa memiliki rasa bersalah," imbuhnya.
Sementara itu, Pulung sang pemilik kendaraan berplat nomor AKU MASIH SAYANG KAMU, meminta maaf kepada petugas. Ia mengatakan bahwa motor ini hanya buat kerja saja, dan menyebutkan di pakai di Kampung sendiri.
"Plat unik ini dipasang atas Inisiatif sendiri, buat sehari-hari di bawa kerja," ucap Pulung.
(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar