Polsek Pamarayan di Bantu Warga Berhasil Selamatkan Bocah Tenggelam di Kali Cikambuy

Pencarian Sahril Korban tenggelam di Kali Cikambuy (ist)

SERANG | Seorang bocah bernama Sahril (7) korban tenggelam di Kali Cikambuy, Kampung Bojong Garu, RT 20/01, Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang pada Jum'at (29/10/2021) berhasil di selamatkan.

Kapolsek Pamarayan AKP Muljadi mengungkapkan, sebelumnya Sahril bersama dua rekannya Iman dan Ikil pergi ke kali Cikambuy pada pukul 11.00 WIB untuk berenang di kali tersebut. Sesampainya di kali Cikambui korban dan 2 (dua) rekannya langsung berenang yang mana pada saat itu kali Cikambui sedang dalam keadaan banjir akibat luapan sungai Ciujung.

Sekira jam 12.30 Wib Korban tidak muncul-muncul lagi setelah pandolan (loncat dari jembatan Cikambui ke kali Cikambui) yang pada saat itu teman-teman korban panik dan menangis ketakutan.

Tidak lama kemudian saksi Herti (50) datang menghampiri 2 (dua) anak tersebut dan menanyakan ada apa dan kenapa mengapa. Setelah Herti mengetahui bahwa korban Sahril tenggelam 2 (dua) orang teman korban tersebut di suruh segera pualng kerumah orang tua korban untuk memberitahu bahwa Korban Sahril tenggelam.

Setelah itu kedua orang tua Korban dan Hertib yang di bantu dengan warga sekitar mendatangi TKP untuk mencari Korban Sahril, namun Korban belum diketemukan.

Sahril berhasil ditemukan dalam keadaan selamat (ist)

Lanjut AKP Muljadi, setelah anggota Polsek Pamarayan mendapatkan informasi bahwa ada orang tenggelam di kali Cikambui, anggota langsung meluncur ke lokasi.

"Kami dari jajaran Polsek Pamarayan, Camat beserta warga langsung melakukan pencarian. Alhamdulillah, pada pukul 16.30 WIB korban berhasil di temukan di bawah jembatan kali Cikambuy," jelas Kapolsek.

"Korban ditemukan masih dalam keadaan selamat dan segera dilarikan ke Puskesmas Pamarayan untuk mendapatkan pertolongan," imbuhnya.

Kapolsek Pamarayan mengimbau kepada orang tua agar lebih. memperhatikan saat anaknya bermain, terlebih saat ini sedang musim hujan, khawatir bermain ke sungai dan dapat membahayakan.

"Agar tidak bermain ke sungai, terlebih saat ini sungai Ciujung dalam kondisi meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir," pungkasnya.

(*/Redaksi)