 |
| Kegiatan IHT SMKN 10 Kabupaten Tangerang (Dok. istimewa) |
TANGERANG | Dalam rangka meningkatakan kualitas dan kompetensi bagi guru sebagai tenaga pendidik dalam melakukan pembelajaran, SMKN 10 Kabupaten Tangerang menggelar In House Training (IHT) selama 3 hari, di mulai pada Kamis (11/11), Sabtu (13/11) dan Senin (15/11) yang dilaksanakan melalui Luring dan Daring.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SMKN 10 Kabupaten Tangerang Eko Saptini, S.Pd., M.Pd. Pihaknya mengatakan pada kegitan IHT ini dilaksanakan selama 3 hari dengan di ikuti oleh 47 peserta (guru).
Dan di hari pertama, diisi oleh tiga orang nara sumber dan kegiatan secara lansung di buka oleh KCD Provinsi Banten Muhammad Bayuni dan dilanjutkan oleh Pengawas Pembina SMK Herwan Toni, S.Pd.,M.Eng, yang membahas bagaimana sekolah menjadi pusat keunggulan.
Selanjutnya, kata Eko, dalam IHT tersebut juga dilakukan interaksi sharing praktik yang baik antar SMK, yang di sampaikan oleh Ir. Suharni, M.Pd selaku kepala SMKN 4 Kabupaten Tangerang.
"Peserta juga diberikan materi bagaimana menyusun administrasi dan perangkat pemebelarajan (buku kerja-red) guru 1-4 dengan kaidah penyusunan yang baik dan benar, yang di sampaikan oleh ketua MGMP Bahasa Indonsia Andi Supriyanto," ujar Eko Saptini, yang juga telah mendapat promosi baru sebagai Kepala SMKN 8 Kabupaten Tangerang ini, Sabtu (13/11/2021).
Sementra itu, lanjutnya, pada hari ini peserta IHT juga mendaptkan meteri pembelajaran tentang Jurnalisme oleh pemateri dari Ansori selaku Ketua Forum Jurnalis Serang Raya (FJSR) dan Tia Nurapriyanti, M.Ikom selaku dosen komunikasi Universitas Buddhi Darma Kota Tangerang.
"Dan dalam sesi jurnslime, kami juga berharap para guru mampu mengemas berita atau informasi yang positif, baik itu dikamas didalam internal sekolah sebagai capaian prestasi yang membangun, maupun informasi bagi masyarakat tentang kegiatan di SMKN 10 Kabupaten Tangerang ini," ujarnya.
Pihaknya juga berharap, pelaksanaan In House Training (IHT) yang digagasnya ini dapat menjadi agenda rutin tahuhan, tujuannya untuk meningkatakan kualitas kinerja guru, sehingga mampu menjadikan peserta didik yang cerdas, berkarakter dan kompetitif.
"Hal ini tentunya menjadi penting, mengingat generasi saat ini dikatakan sebagai generasi 2 atau generasi 4.0 yang menuntut peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif," tukasnya.
[#Penulis: Peserta IHT SMK N10 Kab. Tangerang]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar