BPH Peradi DPC Tangerang Gelar Aksi Peduli Bencana Banjir wilayah Serang

Ansori S
Jumat, Maret 11, 2022 | 15:07 WIB Last Updated 2022-03-11T08:50:15Z
Dok. YLC salurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah Serang (ist) 

SERANG | Musibah Banjir yang terjadi pada 1 Maret 2022 tidak hanya melanda wilayah Kota Serang tetapi juga wilayah Kabupaten Serang.


Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap warga yang tertimpa musibah banjir Young Lawyer's Commite (YLC) menyalurkan bantuan berupa makanan dan pakaian layak pakai untuk korban banjir di Kampung Cidadap, Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Jum'at (11/03/2022).


Ketua YLC PERADI Tangerang Muhammad Reza Anggakusuma, SH mengatakan bahwa kami melakukan aksi peduli bencana banjir di wilayah Serang kami melakukan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat karena masyarakat butuh advokasi bukan hanya masalah bantuan hukum tetapi juga bantuan sosial.

 

"Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan kami bersama DPC PERADI Tangerang, ingin bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kami juga berkomitmen akan bisa terjun langsung ke masyarakat melalui kegiatan sosial dan bantuan hukum, jadi dimanapun YLC berada bisa memberikan kontribusi positif baik untuk masyarakat maupun sinergi dengan Pemerintah," jelas Reza.


Lanjut Reza kami juga akan berupaya sebagai penyambung lidah antara masyarakat dengan Pemerintah untuk percepatan pemulihan paska banjir, tambahnya.


Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Siti Komariah, SH, M.Si mengungkapkan bahwa ada 15 Kecamatan di Kabupaten Serang yang terdampak Banjir.


"Ada 23 Desa di 15 Kecamatan wilayah kami yang terdampak banjir, sejak 1 Maret 2022 pukul 09.00 sebagian ada yang surut hingga tanggal 2 Maret 2022 Namun ada dua desa yakni Desa Ranca sanggal dan Desa Cikolelet yang hingga tanggal 04 Maret 2022 bahkan ada bantuan pendirian dapur umum dari pemerintah Tangerang Selatan selama 3 hari," jelas Kabid.


Lanjut Kabid, dari 23 Desa salah satunya Desa Barugbug ini, ada empat kampung yang terdampak cukup parah diantaranya Kampung Cidadap, Cijeruk, Sinarjaya dan Kolelet karena jembatan dan infrastruktur jalan juga tembok penahan tanahnya rusak parah, bahkan memutus akses jalan menuju empat kampung tersebut, sehingga kami kesulitan untuk penyaluran logistik bantuan di dua Kampung.


"Kami berharap segera bisa dipulihkan dari berbagai sumber baik dari APBD maupun swasta, kita harus bahu membahu dalam pemulihan paska bencana ini, karena urusan bencana itu merupakan urusan bersama baik masyarakat, dunia usaha, media massa dan akademisi (pentahelix) jadi jelas kita harus bersinergi untuk pemulihan paska bencana ini," paparnya.


Kepala Desa Barugbug Sulhi mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Serang dan YLC yang sudah menyalurkan bantuan kepada warga kami, karena memang ada 2 kampung yang belum tersentuh bantuan yakni Kampung Cidadap dan Kampung Cijeruk.


"Kurang lebih 200 meter jalan terputus dan 1.200 TPT jebol sehingga kami kesulitan untuk penyaluran bantuan dan sampai sekarang belum ada penanganan," ungkap Kades.


"Sebenarnya setiap tahun sudah menjadi langganan banjir namun tidak separah tahun ini yang mencapai 70 sentimeter sampe 1 meter sedangkan posisi kampung memang lebih rendah dari Sungai, ada sekitar 206 rumah yang terdampak, 20 unit rusak akibat banjir," tutup Kades.


[Red]

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BPH Peradi DPC Tangerang Gelar Aksi Peduli Bencana Banjir wilayah Serang

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan