Baru Viral Pungli BLT, Kini Oknum Kades Pamarayan Diduga Pungut Bikin SKU Hingga Jutaan Rupiah

Ansori S
Jumat, September 30, 2022 | 19:23 WIB Last Updated 2022-09-30T12:24:46Z
Dok. Ilustrasi

SERANG | Masih hangat terkait viralnya informasi dugaan pungli dana BLT BBM di Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, kini muncul lagi dugaan adanya pungutan biaya untuk pembuatan SKU dari pedagang hingga jutaan rupiah. 


"Untuk pembuatan Surat Keterangan Usaha (SKU) di Desa Pamarayan di pungut biaya Rp. 1.000.000; dan paling kecil rata-rata Rp. 350.000;," kata pedagang yang engan disebutkan namanya, Jum'at (30/9/2022). 


Menurut para pedagang, baru-baru ini ia dan pedagang lainnya diminta untuk bikin Surat Keterangan Usaha (SKU) padahal usaha jualannya cuma gorengan seadanya. Itu pun kadang jualan, kadang tutup, apalagi saat ini lagi sepi jualannya.


"Ya intinya permintaan uang pembuatan SKU untuk diberikan kepada oknum Kades Pamarayan," ucapnya.


Ditambahkan pedagang lainnya, bahwa dirinya juga harus menyiapkan uang Rp. 1.000.000; untuk pembuatan Surat Keterangan Usaha oleh oknum Kepala Desa Pamarayan. Bahkan, kata dia, mau tidak mau uang tersebut harus ada malam itu juga.


"Saya dipaksa untuk buat SKU, dan ini harus bikin. Dan mau tidak mau juga harus membayar satu juta," terangnya.


"Pada intinya, kami semua para pedagang khususnya yang ada di Desa Pamaryan merasa sangat di rugikan dengan pembuatan surat keterangan usaha yang diminta oleh oknum kepala Desa Pamarayan, apalagi dengan usaha saat ini masih jarang ada pembeli," tandasnya. 


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pihak Pemdes Pamarayan yang dapat dikonfirmasi. Namun demikian, Redaksi telah mendapat beberapa lembar SKU yang di tandatangani Kades Pamarayan. 


Reporter: Al/Ep


Editor: Ansori S

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Baru Viral Pungli BLT, Kini Oknum Kades Pamarayan Diduga Pungut Bikin SKU Hingga Jutaan Rupiah

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan