SERANG | Warga Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang melakukan aksi tanam pohon pisang di jalan penghubung Kampung Dukuh dan Kampung Krawen, Sabtu (12/11/2022).
Hal tersebut dilakukan lantaran banyak korban lakalantas, terutama pengguna sepeda motor yang melintasi jalan tersebut. Jalan yang sudah puluhan tahun menjadi akses transportasi masyarakat Desa Dukuh ini kini semakin memprihatinkan akibat adanya pengerjaan proyek tanggul Ciujung yang dikerjakan oleh PT. PP (Persero) Tbk.
"Penanaman pohon pisang ini sebagai bentuk kekecewan kami terhadap kontraktor proyek tanggul Ciujung (PT.PP-red)," tandas salah satu warga kepada serangtimur.co.id.
Warga menilai, bahwa kontraktor proyek tanggul Ciujung, tidak memperhatikan kondisi sosial masyarakat Desa Dukuh. Kata dia, jalan yang tadinya dapat dilalui kini menjadi hancur, terlebih musim penghujan, banyak pengedara roda dua yang jatuh saat melintas.
"Sejak hari Kamis kemarin warga banyak yang jatuh di jalan ini. Makanya hari ini kami tanami pohon pisang di lokasi sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap kontraktor," tegasnya.
Sementara itu, melalui sambungan telepon, pihak PT PP (Persero) Tbk melalui Humasnya Mahfud, mengatakan, jika pihaknya akan bertanggungjawab atas rusaknya jalan akibat mobilitas proyek tanggul ciujung.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan masyarakat, dan akan segera memperbaiki jalan yang sempat di tanami pohon pisang.
"Kita sudah koordinasi dengan masyarakat, besok kita langsung perbaiki. Dan malam ini untuk pengecoran sudah kita stop, InsyaAllah besok langsung kita perbaiki, besok kita akan turunkan scrap dan lain-lain," kata Mahfud.
Editor: Ansori S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar