Polres Serang Benarkan Adanya Laporan Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Anggota DPRD Banten

Ansori S
Rabu, November 08, 2023 | 11:37 WIB Last Updated 2023-11-08T04:37:43Z
Dok. Ilustrasi

SERANG | Perihal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Banten (SF) terhadap salah satu warga Desa Pematang Supriyadi telah dilaporkan ke Polres Serang. 


Hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi, bahwa korban yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum DPRD Banten telah dilaporkan ke SPKT Polres Serang dan akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim. 


"Benar tadi malam ada laporan dugaan penganiayaan. Dan korban sudah membuat laporan," kata Iptu Dedi saat dihubungi serangtimur.co.id, Rabu (8/11). 


Menurut Kasi Humas, laporan akan segera ditindaklanjuti, namun kata dia, untuk disposisi belum ada karena baru laporan tadi malam. 


"Untuk disposisi ke Unit mana belum tahu, karena laporan baru tadi malam. Nanti kita informasikan tindakanlanjut laporan itu," tukasnya. 


Dikutip dari akun Facebook info SerangTimur, adanya dugaan aksi main hakin sendiri terjadi di Desa Pematang, Kecamatan Kragilan yang diduga dilakukan oleh oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, pada (07/11). 


Supiyadi alias Ateng diduga telah menjadi korban penganiayaan anggota DPRD Provinsi Banten berinisial SF di sebuah wara laba (Indomart-red) di Kampung Pematang Desa Pematang, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.


Lantas Korban (Supiyadi) alias Ateng telah melaporkan kejadian yang di alaminya ke Polres Serang dan di perintahkan untuk melakukan visum dirumah sakit Bhayangkara.


Laporan korban penganiayaan langsung diterima Unit Jatanras Polres Serang. 


Saksi mata dilokasi, dugaan pnganiayaan tersebut di awali dari ketika korban meminta sebuah lagu ditempat hiburan malam (organ tunggal) namun saat dinyanyikan lagu requestnya oleh biduan dan hendak naik ke panggung, ternyata ada seseorang yang naik panggung terlebih dahulu, ternyata yang naik adalah SF,  spontan korban tidak terima dan mengatakan" kalau kampanye jangan disini" setelah berbicara korban langsung pulang kerumah.


Setelah di rumah korban dijemput oleh tim dari anggota DPRD dan dibawa ke Indomart Pematang, dihadapkan korban kapada SF,  tanpa basa-basi lagi, korban langsung dipukulin oleh SF.


Atas kejadian tersebut korban mengalami memar-memar pada wajahnya. 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polres Serang Benarkan Adanya Laporan Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Anggota DPRD Banten

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan