Diduga Bocor, Toko Obat Keras di Jatiuwung Mendadak Tutup saat Disatroni Polisi

Ansori S
Jumat, Desember 22, 2023 | 22:03 WIB Last Updated 2023-12-22T15:09:07Z
Dok. Beberapa anggota Polisi dari Polsek Jatiuwung satroni toko yang diduga mejual obat terlarang (ist) 

TANGERANG | Beberapa anggota Polisi berpakaian preman dari Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota mendatangi ruko yang dididuga menjual obat keras Thamadol dan Eksimer di Jalan Industri Raya II, Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang-Banten, pada Jum'at (22/12) petang. 


Sayangnya sidak yang dilakukan oleh Polisi itu, tanpa hasil alias zonk. Hal itu, diduga akibat adanya informasi telah bocor kepada pemilik toko. 


Saat dikonfirmasi Kapolsek Jatiuwung Kompol Donni Bagus Wibisono, belum memberikan komentar. Namun saat ditanya terkait maraknya peredaran obat keras di wilayah hukum Jatiuwung, dirinya akan menindak lanjuti jika ada yang berani buka dan menjual obat-obat itu.


"Kita akan tindaklanjuti," singkatnya, Jum'at (22/12).


Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi, seusai sidak yang dilakukan oleh beberapa anggota Polisi dari polsek Jatiuwung, nampak toko itu tutup.


Berita terkait: https://www.serangtimur.co.id/2023/12/pantes-aman-penjual-obat-daftar-g-di.html


"Tadi sore buka toko itu," kata warga kepada wartawan, usai di satroni beberapa anggota Polisi.


Menurut warga, ruko yang diduga toko menjual obat keras Thamdol dan Eksimer itu memang ramai dikunjungi orang remaja. 


"Toko itu ramai terus didatangi remaja, ngak tau tuh beli apa," terangnya.


Sebelumnya, toko yang diduga mejual obat obatan terlarang di jalan Industri Raya II, Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang milik Aris telah beroperasi selama satu bulan.


Namun setelah adanya berita dari beberapa media online, Polisi langsung melakukan sidak. Karena diduga bocor, toko langsung mendadak tutup. 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Bocor, Toko Obat Keras di Jatiuwung Mendadak Tutup saat Disatroni Polisi

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan