Proyek Urugan Gradu PLN di Desa Ketos Utamakan Kepetingan Pengguna Jalan

Dok. Pembersihan jalan sisa material urugan di Lokasi proyek PLN Desa Ketos (ist) 

SERANG | Proyek urugan Gardu PLN di Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang terus menekankan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Lokasi proyek, terutama pada pembersihan sisa material urugan di jalan. 

Hasil monitor dilokasi pada Sabtu (12/7) malam, hingga Minggu pukul 04.00 WIB pagi, para pekerja berjibaku melakukan pembersihan jalan hingga menurunkan satu unit mobil Damkar. 

"Tentunya hal ini kami lakukan untuk mengedepankan kepetingan pengguna jalan," kata Cecep, saat ditemui dilokasi. 

Menurutnya, proyek urugan itu tidak lepas dari kondosi jalan berdebu dan ceceran tahan di jalan. Tetapi, kata dia, pihaknya tidak menutup mata, dan mengabaikan kepentingan pengguna jalan. 

"Memamg kondisi proyek tepat disisi jalan yang setiap harinya padat mobilitas masyarakat, terutama warga dari arah Carenang dan sekitarnya. Tetapi pihak kontraktor dan Desa tidak mengabaikan itu," katanya. 

"Jika kami mengabaikan itu, tidak mungkin kamj lakukan pembersihan jalan hingga jam empat pagi. Kami juga tetap mengedepankan petingan pengguna jalan tentunya," imbuhnya. 

Untuk diketahui, proyek pengurugan Gardu PLN di Desa Ketos, Kecamatan Kibin yang saat ini sedang dikerjakan mampu menyerap 50 hingga 100 orang tenaga kerja dari Desa setempat. 

Selain mampu menyerap tenaga kerja, pihak kontraktor dan pelaksana kegiatan tidak mengabaikan komplain dari pengguna jalan terutama soal debu dan ceceran tahan di sekitar lokasi proyek.