100 Hari Kinerja Ratu Zakiyah-Najib, Mahasiswa Nilai Visi Serang Bahagia Gagal dan Masih Omon-omon

Rahmat Zamzami
Minggu, Agustus 31, 2025 | 23:53 WIB Last Updated 2025-08-31T17:24:49Z
Bupati Omon-omon. (Dok/Ist)

SERANG | Menjelang genap 100 hari kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang, puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan pendopo Bupati Kabupaten Serang.


Aksi unras itu terdiri dari Aliansi Mahasiswa, HMI MPO Serang Raya, Forum Aktivis Serang Raya yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Mahasiswa Rakyat sebagai bentuk kritik terhadap kepemimpinan daerah yang dinilai gagal mewujudkan visi “Kabupaten Serang Bahagia”.


Massa aksi membawa poster dan spanduk bertuliskan kritik terhadap pemerintah daerah yang baru menjabat tiga bulan itu.


Mereka menilai bahwa hingga kini, Kabupaten Serang masih dipenuhi persoalan mendasar mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga masalah sosial-ekonomi. 


“Kabupaten Serang bahagia hanyalah mimpi belaka jika pemerintah hanya sibuk pencitraan, tanpa kerja nyata untuk rakyat,” kata Wildan Koordinator Aliansi Mahasiswa Menggugat, Minggu (31/8/25).


Tuntutan Massa Aksi


1. Hentikan dan evaluasi Proyek PLTS Desa Luwuk, Gunung Sari.


2. Tutup seluruh Tempat Hiburan Malam (THM) yang masih beroperasi.


3. Segera atasi krisis pengangguran dengan membuka lapangan kerja.


4. Berikan kepastian skema bantuan dan pinjaman untuk masyarakat.


5. Bangun dan perluas sarana pengelolaan sampah.


6. Tindak tegas praktik pungli di pemerintahan desa.


7. Realisasikan pembangunan Gedung BPSDM Kabupaten Serang.


8. Hentikan sidak gimmick di rumah sakit dan lakukan pembenahan pelayanan kesehatan.


9. Wujudkan keterbukaan informasi publik.


10. Tutup dan sidak tambang-tambang ilegal di kabupaten Serang.


Desakan untuk Evaluasi 100 Hari


Ketua HMI MPO Cabang Serang Raya, Jamal menyebut bahwa 100 hari pertama kepemimpinan seharusnya menjadi momentum membuktikan komitmen kerja nyata. Namun, yang terjadi justru masyarakat disuguhi gimmick, pencitraan, dan program tidak jelas.


“Jika 100 hari saja sudah gagal menjawab persoalan rakyat, bagaimana nasib lima tahun ke depan? Pemerintah harus serius mengevaluasi dan menjawab tuntutan ini,” katanya.


Sementara itu, Koordinator Forum Aktivis Mahasiswa Serang Rifki juga menegaskan akan terus mengawal dan melakukan aksi lanjutan.


"Tanggal 3 September besok akan aksi kembali jika tuntutan itu tidak diindahkan," tungkasnya.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 100 Hari Kinerja Ratu Zakiyah-Najib, Mahasiswa Nilai Visi Serang Bahagia Gagal dan Masih Omon-omon

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan