SERANG | Berita duka menyelimuti wartawan Provinsi Banten. Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Muhammad Ruyani tutup usia, Kamis 21 Agustus 2025.
Pria yang akrab disapa Roy, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang pada pukul 15.00 WIB. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, Roy dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.50 WIB.
Almarhum kemudian di bawa ke rumah duka, di Perumahan, Taman Banten Lestari (TBL) Kota Serang. Rencananya, almarhum akan dimakamkan Jumat 22 Agustus 2025, pukul 07.00 WIB di Pemakaman Umum Kramat Watu, Kabupaten Serang.
Kepergian Roy meninggal duka yang mendalam. Tidak hanya bagi wartawan seangkatannya. Melainkan juga bagi wartawan junior yang tampak hadir di rumah duka.
Ketua Pokja Wartawan dan Harian Elektronik Provinsi Banten Deni Saprowi mengaku kehilangan. Soalnya, semasa aktif sebagai awak media, Roy banyak membimbing wartawan-wartawan junior.
"Kami merasa kehilangan, sebab Bang Roy banyak membimbing kami dan juga panutan kami baik dalam kerja-kerja jurnalistik maupun organisasi di Pokja," katanya di rumah duka.
Meskipun sudah tutup usia, kata Deni, semangat yang ditanamkan Roy akan terus hidup. Karyanya dalam dunia jurnalistik sudah banyak memberikan kontribusi dalam pembangunan Provinsi Banten.
"Kita berdoa semoga almahurm husnul khotimah. Karya-karya selama jadi wartawan bisa menjadi amal jariyahnya," ucap Pria yang akrab disapa Saprol ini.
Senada dikatakan Wartawan Senior Provinsi Banten Wisnu. Menurutnya, almarhum pandai bergaul selama aktif sebagai wartawan Harian Pelita.
"Roy itu super, pinter bergaul. Dia banyak ngelucu, makanya kalau dalam tongkrongan dia paling bisa bikin suasana cair," kenangnya.
Kata Wisnu, banyak kenangan saat sama-sama bertugas di lapangan. "Dulu pernah waktu kita liputan di DPRD lama (Ciceri-red) dia mau gembok motornya, rupanya yang digembok motor orang, sampai-sampai orangnya nunggu dan marah-marah, tapi itulah Roy yang selalu bikin lucu suasana," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar