![]() |
Dok. Kolam lele milik warga yang dijadikan tempat pembudidayaan program Ketapangan Desa Kibin |
Menurutnya pada awal program Ketapang tahun 2023 untuk pembudidayaan ikan lele pihaknya mendapatkan hasil yang tidak maksimal (tidak sesuai harapan-red), mengingat pihaknya baru tahap belajar.
"Ya memang tidak susai harapan, karena awal itu baru tahap belajar," kata Jahari, Sabtu (4/10/2025).
Ia menjelaskan, setelah program Ketapang tahun 2023 dirasa gagal, pihaknya lantas kembali mencoba melakukan budidaya ikan lele menggunakan anggaran tahun 2024 dengan anggaran lebih besar namun masih tepat tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Jadi, untuk keseluruhan panen kisaran 400 kg tahun 2023, sementara untuk tahun 2024 sekitar 500 kg dan tentunya hal ini tidak sesuai apa yang diharapkan," tukasnya.
Jahari juga menyebutkan untuk tahun 2025 pihaknya tidak melaksanakan program Ketapang, sebab anggaran yang tidak memadai. Sementara untuk kolam ikan saat ini sudah tidak difungsikan dan akan dijadikan peternakan bebek.
Untuk diketahui, Penggunaan Dana Desa Periode tahun anggaran 2023 hingga tahun 2024 pada program Ketapang Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang telah menggunakan anggaran yang cukup besar.
Tahun 2023 dengan rincian Peningkatan Produk Peternakan (alat Produksi dan Pengolahan Peternakan, Kandang dll) sebesar Rp. 55.130.000; dan Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) sebesar Rp. 139.390.000;
Kemudian pada tahun 2024 untuk peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan Pengolahan Pertanian, Penggilingan Padi/Jagung,dll) sebesar Rp.45.090.000; dan bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) sebesar Rp.182.690.000;
Dengan total penggunaan anggan Dana Desa pada program Ketahanan Pangan (Ketapang) sejak tahun 2023-2024, Desa Kibin telah menggunakan dana yang cukup fantastis senilai Rp. 422.300.000;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar