Dugaan Pemalakan Oknum SPN PT. Nikomas Gemilang kepada Dewi Dapet Komentar Pedas dari Netizen

Ansori S
Selasa, Desember 09, 2025 | 13:30 WIB Last Updated 2025-12-09T20:47:02Z
Dok. Ilustrasi
SERANG | Viralnya dugaan pemalakan yang dilakukan oleh Surya oknum anggota PSP SPN PT. Nikomas Gemilang dihujani komentar pedas para netizen. 


Dalam unggahan akun TikTok serangtimur.co.id pada Senin 8 Agustus 2025 yang telah di tonton lebih dari 20,3 ribu penonton, bahwa pemalakan yang dilakukan oknum Serikat di perusahaan merupakan hal biasa. Bahkan netizen berkomentar Serikat yang kerap mempersulit, karena tujuannya adalah imbalan. 


"Gunanya SPN itu apa sih? Iuran tiap bulan tapi kalo ada apa-apa gak bisa apa-apa," tulis akun @Ncus disertai emozi. 


"Sudah dari dulu," jawab netizen lain. 


"Gaji buta donk. Bubarin aja kalo gak bisa bela anggota, gak ada fungsinya," sahut netizen lainnya.

 

Buka link TikTok: https://vt.tiktok.com/ZSPRyxcyv/


"Sudah biasa kalo nolong minta imbalan," jawab akun @aurel.


"Iya kalau itu mah jls.. soal nya kalau engga bayar emgga bakal di bantu," sahut akun @amrullah.


"nyta'y aja Thun kmarin yg mnta phkan lwt jlur SPN di mintain ADM smua, di hitung trgntung brp lama krja'y," sahut @dukiclicers.


Untuk diketahui Serikat Pekerja Nasional (SPN) merupakan organisasi buruh mandiri di Indonesia yang dibentuk untuk memperjuangkan hak, kesejahteraan, dan kepentingan pekerja serta keluarganya, terutama di sektor tekstil, garmen, sepatu, dan mainan anak, dengan tujuan membangun hubungan kerja yang harmonis dan mewujudkan keadilan sosial bagi buruh. 


Namun dari persolaan Dewi, marwah SPN tidak pada semangat juangny, ulah oknum seperti Surya menjadi contoh buruk. Alih-alih mendapatkan pendampingan advokasi Dewi justru jadi korban pemalakan oknum yang tidak bertanggungjawab. 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dugaan Pemalakan Oknum SPN PT. Nikomas Gemilang kepada Dewi Dapet Komentar Pedas dari Netizen

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan