![]() |
| Dok. Kandang Kambing nampak Kosong |
Untuk diketahui, hasil investigasi yang dilakukan media, pada program ketahahan pangan (Ketapang) pada tahun 2022 senilai Rp. 107.400.000;, program ini kuat dugaan sama sekali tidak dilakukan.
Salah satu staf Desa Binong yang berhasil di konfirmasi, membenarkan soal adanya dugaan korupsi yang dilakukan oknum Kades Binong. Menurutnya penyerapan anggaran program ketapang pada tahun 2022 sama sekali tidak dilakukan.
"Untuk program ketapang tahun 2022 itu untuk membeli Kambing, tetapi Kambing itu tidak sama sekali dibeli," katanya saat diwawancarai, Senin (29/12/2025).
Ia mengatakan, sejak program Ketapang itu digulirkan, pihak Desa hanya membuat kandangnya saja, sementara untuk kambing hanya dapat pinjam.
"Jadi untuk laporannya, beberapa ekor kambing dipinjam dari warga, setelah difoto kambing dikembalikan lagi," tandasnya.
"Jadi uang yang Rp. 107.400.000; itu tidak dipakai untuk program tetapi untuk bayar hutang bekas kampanye yang bersangkutan," tukasnya.
Pihak Desa juga menambahkan, bahwa pada bulan Agustusan 2025 lalu pihaknya menganggarkan untuk kegiatan sebesar Rp. 22.950.000; tapi dana itu tidak jelas untuk apa.
"Jadi uang itu hanya dibagi pada masing masing RT sebesar Rp.500.000; dan untuk sisanya tidak jelas, dan yang parahnya kegiatan Agustusan itu tidak ada," imbuhnya.
"Dan parahnya, secara pribadi Kades Binong juga memakai dana operasional Desa senilai Rp 25.400.000; bahkan uang itu langsung di transfren ke Rekening pribadi Kepala desa, yang seharus tidak boleh, bahkan dana tersbut juga tidak ada," tutupnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar