SERANG, SerangTimur.Co.Id - Paket pekerjaan peningkatan struktur dan kapasitas jalan Luwung Semut - Kadikaran yang berlokasi di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, kualitas batu material lapisan pondasi dipertanyakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geram Banten.
Tim Investigasi LSM Geram Banten wilayah Kabupaten Serang, Nurlan kepada serangtimur.co.id mengatakan kualitas batu yang digunakan untuk pemadatan lapisan material pondasi atas dan bawah, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.
Menurutnya, batu yang digunakan dilapangan, diduga kuat menggunakan pecahan batu belah atau batu berangkal.
"Setahu saya, untuk LPB dan LPA itu menggunakan batu split berukuran 1/2 - 2/3 untuk LPA dengan kedalaman 10 cm, dan LPB menggunakan batu ukuran 2/3 - 3/5 dengan kedalaman 15 cm," katanya dilokasi kegiatan, Selasa (07/05/2019).
Masih kata Nurlan, pihaknya akan terus memantau kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Dana Alokasi Khusus (APBD-DAK) tahun anggaran 2019.
"Apabila terbukti adanya kualitas batu yang tidak sesuai dengan spek, kami dari LSM Geram Banten akan membuat surat laporan pengaduan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang," tambahnya.
Sementara itu, pihak pelaksana dari PT. Sogisa Bangun Sejahtera ketika hendak dikonfirmasi, pihak pelaksana tidak ada dilokasi kerjaan.
Untuk diketahui, paket pekerjaan peningkatan struktur dan kapasitas jalan Luwung Semut - Kadikaran, dengan nomor kontrak 620/15 - PK.2385245/SPK/K.LWG.SMT-KDKRN/PPK-BM/DPUPR/2019, nilai anggaran mencapai Rp 10.340.534.000 yang bersumber dari APBD DAK tahun anggaran 2019, dimana PT. Sogisa Bangun Sejahtera sebagai pihak penyedia jasa dan PT. Baku Cipta Kreasi sebagai pihak konsultan pengawas.
(Din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar