Peningkatan Jembatan Ruas Jalan Nambo-Teras Bendung Dipersoalkan Warga

serangtimur.co.id
Minggu, Juni 23, 2019 | 11:01 WIB Last Updated 2019-06-23T04:01:19Z


SERANG, SERANGTIMUR.CO.ID | Paket pekerjaan peningkatan jembatan pengairan yang berlokasi di Desa Teras Bendung, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, dalam pelaksanaan kegiatannya dipersoalkan warga.

Suprani warga Desa Purwadadi, Kecamatan Lebak Wangi mengatakan bahwa untuk pemasangan batu pondasi, diduga tidak menggunakan galian, terindikasi pemasangan batu pasangan hannya di tumpuk.

"Saya menduga kegiatannya tidak sesuai dengan spesifikasi teknik dan rencana anggaran biaya (RAB)," katanya kepada serangtimur.co.id, Sabtu siang (22/06/2019).

Masih kata Suprani, menurutnya untuk pemasangan batu pondasi, seharusnya pihak kontraktor atau pelaksana membuat bendungan agar air sungai tidak mengalir ke area pembuatan pondasi tersebut.


"Yang namanya jembatan dimana-mana juga menggunakan pondasi bawah, agar pembuatan pondasi jembatan menjadi kokoh. Tidak seperti kegiatan yang sekarang, hannya menempel dipasangan batu yang lama," ungkapnya.

Sementara itu, Mandor pelaksana kegiatan peningkatan jembatan yang berlokasi di Desa Teras Bendung, Jasuta menjelaskan bahwa dirinya hannha mandor pekerja saja.

"Saya bukan pelaksana kegiatannya, saya hannya mandor pekerja saja. Nanti akan saya sampaikan sama bosnya," jelas Jasuta kepada serangtimur.co.id via telpon selluler.

Untuk diketahui, paket pekerjaan peningkatan jembatan pengairan (ruas Jalan Nambo - Teras Bendung) dengan nilai anggaran Rp 198.287.000,00 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang, tahun anggaran 2019, dimana kegiatan peningkatan jembatan tersebut dikelola oleh CV. Surya Candra Gemilang selaku pihak pelaksana.

(Nurlan)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peningkatan Jembatan Ruas Jalan Nambo-Teras Bendung Dipersoalkan Warga

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan