Warga Cilangkap Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, GABSI : Ini Kado Spesial Bagi Pemkab Lebak yang Dinyatakan Keluar dari Predikat Daerah Tertinggal

SERANGTIMUR.CO.ID, LEBAK | Kondisi jalan yang berlubang serta licin dan banyak kubangan air pada badan jalan, sehingga menyulitkan warga yang melewati jalan akses menuju 2 Desa, yakni Desa Tanjungsari dan Desa Cilangkap Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, sepanjang kurang lebih 500 meter.

Menyikapi hal itu, Warga Kampung Sampora Desa Cilangkap pun mengadakan gotong royong untuk memperbaiki jalan rusak tersebut, Minggu (25/08/2019) pagi tadi.

Kondisi kerusakan pada jalan sudah berlangsung sejak belasan tahun yang lalu, namun sampai hari ini, baik dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten sepertinya "tutup mata" dengan kondisi jalan tersebut.

Warga sebenarnya sudah meminta kepada Pemerintah untuk segera memperbaikinya, supaya kegiatan perekonomian warga tidak terganggu. Karena jalan itu merupakan akses keluar masuk bagi warga yang berasal dari 2 Desa, namun kondisinya dibiarkan rusak parah. Ketika musim hujan, tak jarang pengendara sepeda motor yang terjatuh karena jalan seperti kubangan kerbau.

"Sudah seringkali warga mengeluhkan kondisi jalan yang susah dilalui,
tapi sepertinya pemerintah tutup mata," ujar Amsari, warga sekitar yang ditemui saat ikut bergotong royong.

Ditempat yang sama, Turino Junaedi selaku tokoh pemuda setempat, juga sangat mengharapkan Pemerintah segera ambil tindakan. Menurutnya jalan poros desa itu merupakan akses utama bagi warga yang berasal dari 2 Desa.

"Yang jelas jalan ini harus segera dibangun karena kalau hujan jalan ini tidak bisa dilewati oleh warga yang hendak pergi ke pasar, dan anak-anak yang mau berangkat ke sekolah sangat kesulitan saat melewati jalan ini," ujarnya.

Ia menambahkan, seharusnya kondisi seperti ini sudah tidak ditemukan lagi di kabupaten lebak.

"ini merupakan kado spesial buat Pemkab Lebak yang telah dinyatakan keluar dari predikat Daerah Tertinggal," imbuh Pria yang juga aktif sebagai pengurus Ormas Gerakan Banten Siliwangi (GABSI) ini.

Sementara itu kepala desa Cilangkap Kholid menyampaikan, dirinya sudah mencoba berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Tanjungsari, terkait kondisi jalan yg cukup parah tersebut.

"kebetulan jalan yang dilalui itu berada diwilayah Desa Tanjungsari. Jadi kami tidak begitu saja bisa memperbaikinya, harus berkoordinasi dulu dengan pihak yang bersangkutan," jelasnya.

(Haji Muyung/Redaksi)