Jaga Anak Kita, Stop Demo Anarkis, Stop Benci Polisi, Mari Bersama Jaga Keutuhan NKRI

serangtimur.co.id
Senin, September 30, 2019 | 19:59 WIB Last Updated 2019-09-30T12:59:32Z
Naumi Supriadi


Oleh: Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC TA)

Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Naumi Supriadi merasakan Prihatin yang dalam melihat anak-anak semakin banyak turun ke jalan untuk terlibat demo, terlebih lagi mereka bertindak anarkis dengan melempar batu ke warga pengguna jalan serta merusak fasilitas umum.

Saya Kornas TRC PA mohon kepada para Guru dan Orang Tua untuk lebih inten dalam mengawasi anak didik dan anak-anak untuk tidak terlibat dalam aksi demo, jangan pernah ijinkan mereka untuk terlibat demo yang sebenarnya mereka juga tidak mengerti misi demo yang di maksud. Jika memang mereka ingin menyatakan pendapat, arahkan mereka untuk aksi damai.

Kornas TRC PA selama ini mengajarkan kepada anak-anak untuk mengerti tentang arti Demokrasi, jadi tidak perlu dengan kekerasan dan anarkis untuk mereka menyatakan pendapat, Karena sesuai Tupoksinya polisi akan menindak siapapun yang berbuat anarkis, siapapun yang merusak dan mengganggu keamanan.

STOP menyalahkan POLRI, mari kita bersama- sama bantu Polri untuk menjaga keutuhan NKRI dengan ikut menjaga ketertiban, keamanan dan kondusifitas negeri ini.

"Bagi siapapun yang membenci Polri menurut saya Kornas TRC PA artinya mereka tidak menginginkan negara ini tentram, "terang bunda Naumi sapaan akrab Naumi Supriadi.

Ir. Rapindo Hutagalung

Di tambahkan oleh Penasehat TRC PA Ir. Rapindo Hutagalung, melihat situasi saat ini perlu kepedulian setiap kita orang dewasa,atas perkembangan anak-anak remaja kita saat ini yang sangat memprihatinkan. Secara Logika anak-anak mencontoh perilaku orang dewasa disekitarnya.

Menurutnya, peran orang tua dan lingkungan tempat tinggal sangat penting dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini, untuk itu orang tua harus bisa menjadi panutan/teladan. Sekolah memang penting dalam pendidikan Dan pembentukan karakter anak. Tapi Waktu anak di sekolah hanya 8 Jam, hanya 1/3 dari waktu sang anak berada dalam lingkungan keluarga dan sosial masyarakat.

"Untuk itu peran seluruh orang dewasa untuk memberi perhatian penuh pada pendidikan anak-anak kita sejak dini sangatlah penting, perhatikan pergaulan anak-anak kita," jelasnya.

Masyarakat punya tanggung jawab moral ketika melihat perilaku anak-anak yang menyimpang di depan mata kita meski mereka bukan anak-anak kita, karena apapun menyangkut anak merupakan kwajiban negara dan kita bersama.

"intinya pendidikan anak adalah tanggung jawab semua orang dewasa," tegas Ir. Rapindo Hutagalung.

(***)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jaga Anak Kita, Stop Demo Anarkis, Stop Benci Polisi, Mari Bersama Jaga Keutuhan NKRI

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan