SERANG (STC) - Kegiatan pembangunan jalan desa dengan jenis rabat beton, yang berlokasi di Kampung Cinaggerang, Desa Pasirlimus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, diduga dalam pelaksanaannya mengurangi kubikasi ketebalan beton.
Data yang dihimpun media serangtimur.co.id, volume jalan dengan panjang 585 m x 3 m x 0.15 m, dilokasi kegiatan, tinggi betonisasi hannya mencapai 0.13 m.
Ketika dikonfirmasi pesan WhatsApp, Kepala Desa Pasirlimus, Yanto mengatakan bahwa dirinya sedang diluar.
"Untuk ketebalan 0.15 meter, maaf saya sedang di luar," jawabnya singkat, Jum'at (20/12/2019) siang.
Menanggapi hal tersebut, anggota LSM Pusat Analisis Transparansi Anggaran (Patra) Lahudin, mengharapkan kepada Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Serang untuk segera melakukan monitoring terhadap kegiatan rabat beton di Desa Pasirlimus.
"Saya mengharapkan agar kegiatan di Desa Pasirlimus, Kecamatan Pamarayan agar dilakukan monitoring," harapnya.
Lahudin menambahkan, dari pantauan yang dilakukan, Pemerintah Desa Pasirlimus diduga telah mencuri ketebalan 0.02 meter. Yang seharusnya tinggi rabat beton 0.15 meter, akan tetapi fakta dilapangan hannya mencapai 0.13 meter.
"Saya menduga pihak Desa Pasirlimus telah mencuri kubikasi sebanyak 35,1 meter kubik untuk panjang jalan yang dibangun 585 meter," jelasnya.
Untuk diketahui, kegiatan pembangunan jalan Desa Pasirlimus, dengan jenis rabat beton yang berlokasi di Kampung Cinanggerang dengan volume panjang 585 m x 3 m x 0.15 m, dengan anggaran mencapai Rp 317.264.600 yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019.
(Nurlan)
danIndahMegahwati(Kanan)meninjauhewanternaksapidiBalaraja_copy_840x473.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar