SBMI Provinsi Banten Akan Terus Kawal Proses Hukum Sponsor TKI Bermasalah

serangtimur.co.id
Jumat, Februari 21, 2020 | 20:17 WIB Last Updated 2020-02-21T13:21:53Z


SERANG (STC) - Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia Propinsi Banten (DPW SBMI) akan terus mengawal permasalahan yang melibatkan sponsor dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja diluar negeri.

Keterkaitan permasalahan yang dialami TKW asal Serang Kuraisyin yang bekerja di Riyadh, Arab Saudi, Ketua DPW SBMI Propinsi Banten, H. Maftuhi Salim, S.M, S.H mengatakan apabila H. Waseh masih koorperatif mau memulangkan, saya akan serahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga.

"Tergantung permintaan keluarga, karena kami tidak bisa untuk menaikan kasus ini. Kecuali pihak keluarga mendesak kami, kami akan lakukan," katanya di Kantor DPW SBMI di Jalan Pasar Ikan Domas, Desa Wanayasa, Jum'at (21/02/2020) petang sekira pukul 19.30 WIB.

Ketua DPW SBMI Propinsi Banten menambahkan, apapun permintaan pelapor kepada kami, akan kami lakukan. Pihak suami sudah datang kesini kurang lebih beberapa hari yang lalu.

"Pihak Keluarga sudah laporan kepada kami. Kami tinggal menunggu itikad baik dari sponsor," tambahnya.

Keterkaitan penangkapan Rifki dan Nursamah beberapa waktu yang lalu, saya memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada pihak Polres Serang Kota yang sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada.

"Artinya selama ini kami belum bisa meringkus sponsor-sponsor, dan dari kasus ini, 100 % saya mengapresiasi pihak Kepolisian," ungkapnya.

Masih kata H. Maftuhi, Pihak Polres Serang Kota bekerja harus dengan foksi-foksi dan sesuai dengan penegak hukum, jalankan aturan penegak hukumnya, jangan sampai lolos.

"Tentu kami mendukung dan mengawal bersama dengan BP3TKI Serang dan Disnaker Provinsi Banten akan terus mengawal kasus tersebut sampai selesai," ungkapnya.

#Lahudin
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SBMI Provinsi Banten Akan Terus Kawal Proses Hukum Sponsor TKI Bermasalah

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan