Yayasan GLKS Adakan Penyuluhan Bahaya Kanker Serviks di PAUD Annisa

serangtimur.co.id
Selasa, Februari 25, 2020 | 14:05 WIB Last Updated 2020-02-25T07:05:51Z


SERANG (STC) - Yayasan Gerakan Lawan Kanker Serviks yang diwakilkan Dra. Anis Fatmawati dan asistennya Fanny Indrayana, mengadakan penyuluhan tentang bahaya kanker serviks di PAUD Annisa yang berlokasi di Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (25/02/2020).

Turut hadir dalam acara penyuluhan tersebut, ibu- ibu wali murid yang di undang untuk bisa memahami isi materi yang di sampaikan Dra. Anis Fatmawati agar bisa waspada terhadap dampak dari timbulnya penyakit kanker serviks.

Ketua Kader Posyandu, Rohinah mengatakan, dalam acar ini yang memberikan arahan dan materinya langsung Dra. Anis, agar para ibu-ibu bisa hadir dalam acara ini.

"Saya mengajak kaum ibu-ubu, baik yang usia tua dan muda agar bisa menghadiri acara penyuluhan ini," kata Rohinah.


Sementara itu, Dra. Anis Fatmawati, menuturkan bahwa jenis penyakit kanker serviks adalah jenis penyakit yang paling berbahaya dan belum diketahui jenis obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini, kecuali mencegahnya.

"Saat ini penyakit Kanker Serviks mengakibatkan korban meninggal dunia setidaknya 500.000 wanita pertahun atau setiap jam seorang wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks," ucapnya.

Dra. Anis Fatmawati menambahkan, data menujukan bahwa 83% wanita dewasa terjangkit infeksi vagina, tentunya fakta dan data yang ada, telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat khususnya wanita Indonesia.

"Banyak sekali ibu-ubu yang tidak mengetahui penyakit organ kewanitaan. Oleh sebab itu, perlu diadakannya sosialisasi terhadap wanita Indonesia dan menghimbau segenap pihak, baik dari pemerintah maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Swasta dan seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.

#Humedi
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Yayasan GLKS Adakan Penyuluhan Bahaya Kanker Serviks di PAUD Annisa

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan