Cegah DBD, Puskesmas Cikuya Lakukan Fogging di Perumahan Bukit Cikasungka Solear

serangtimur.co.id
Sabtu, Maret 28, 2020 | 13:43 WIB Last Updated 2020-03-28T06:43:03Z


TANGERANG (STC) - Hampir seminggu di kabupaten Tangerang, khusunya Kecamatan Solear dilanda cuaca yang tidak menentu, kadang terang menderang namun seketika turun hujan lebat mengguyur wilayah kecamatan solear, kondisi ini sering disebut dengan musim panca roba dan bisa berpengaruh pada kesehatan masyarakat.

Tepatnya Sabtu (28/3/2020), pagi pukul 08.00 WIB, Puskesmas Cikuya, Kecamatan Solear. melaksanakan pengasapan (fogging) di wilayah Perumahan Bukit Cikasungka Tahap 8B, RT.02 RW.12, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear. Karena di wilayah ini adalah perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak-Banten.

Permintaan fogging atau pengasapan sarang nyamuk dari sejumlah Desa
belakangan ini meningkat. Hal itu akibat adanya peningkatan dan kewaspadaan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) diwilayah Kabupaten Tangerang.

Kepala UPT Puskesmas Cikuya drg. Dono Koesoemo mengakui, permintaan fogging cukup banyak. Namun menurut dia, langkah yang lebih efektif dalam mencegah DBD dengan pola 3M plus.


"Menguras dan membersihkan kamar mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang bahan bekas, dan memantau jentik nyamuk, dan plusnya adalah memakai lotion, atau kelambu saat hendak tidur," ungkapnya Kepada Wartawan.

Dikatakannya, yang paling banyak melakukan permohonan fogging tersebut, yaitu dari Beberapa Desa, Perumahan, ditambah permintan dari sejumlah sekolah dan pihak lainnya.

"Fogging itu kekuatannya hanya lima hari. Yang lebih efektif yaitu tadi 3M plus," katanya.

Menurutnya, Jentik nyambuk DBD itu banyak bersarang di genangan air jernih. Sebab itu, langkah 3M plus itu lebih efektif dari pada fogging. Agar Kepala Desa, Ketua RW dan Ketua RT terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan 3M plus tersebut.

"Selain itu sudah jauh  hari kami mengantisipasi wabah DBD menjelang pergantian musim panas ke hujan," tandasnya.


Dia menghimbau kepada masyarakat Solear agar menerapkan hidup bersih dan sehat, serta memeriksa setiap barang bekas yang tergenang air. Sebab, nyamuk demam berdarah berkembang biak pada genangan air.

"Jadi kami juga minta kepada warga agar melakukan pemberantasan saran nyamuk, sebab fogging cuma membunuh nyamuk dewasa saja," tukasnya.

Sementara itu, Ketua RT.02 RW.12 Desa Cikasungka, Wibowo mengucapkan, Alhamdulillah dan terima kasih kepada puskesmas Cikuya. Dengan adanya fogging ini di wilayahnya bisa terhindar dari berbagai penyakit khususnya penyakit demam berdarah dengue ( DBD).

"Semoga dengan adanya fogging ini bisa membantu mencegah adanya penyakit DBD di perumahan kami, dan program ini setiap bulannya bisa terus berjalan dengan baik, dan terlaksana," ujarnya.

#Mad Sutisna
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cegah DBD, Puskesmas Cikuya Lakukan Fogging di Perumahan Bukit Cikasungka Solear

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan