Home
Headline
Pemerintah
Peristiwa
Prestasi
Sosok
Untuk Kedua Kalinya, Bupati Serang Raih Penghargaan Top Pembinaan BUMD
Untuk Kedua Kalinya, Bupati Serang Raih Penghargaan Top Pembinaan BUMD
Ansori S
Kamis, Agustus 27, 2020 | 19:37 WIB
Last Updated
2020-08-27T12:38:19Z
JAKARTA | Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk kedua kali meraih penghargaan Top Pembina BUMD 2020 dalam ajang bergengsi TOP BUMD Awards 2020. Penghargaan tersebut dilaksanakan oleh majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga tim penilai.
Ajang tersebut dilaksanakan di Golden Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (27/8/2020).
"Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama jajaran Pemkab Serang, serta manajemen BPR Serang yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya," kata Tatu melalui keterangan tertulis.
Pada ajang penghargaan ini, BPR Serang juga meraih penghargaan Top BUMD Awards 2020 serta Dirut BPR Serang Acep Heri Suhana meraih Top CEO BUMD 2020.
"Kami ucapan selamat kepada Pak Dirut dan manajemen BPR Serang. Penghargaan ini harus memicu dan menjadi motivasi Pemkab Serang dan manajemen BPR Serang, untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Tatu.
Sekadar diketahui, BPR Serang selaku badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Serang telah menunjukkan prestasi membanggakan. Saat ini tercatat, sebagai BPR Serang terbaik dari enam BPR BUMD di Banten.
Dirut BPR Serang Acep Heri Suhana mengungkapkan, per tahun 2019, total aset mencapai Rp 561 miliar (tumbuh 13,5 persen) dengan pendapatan Rp 106,3 miliar (tumbuh 22,45 persen). Laba sebelum pajak Rp 20,33 miliar (tumbuh 3,92 persen), dan memberikan deviden untuk pemegang saham Rp 8,36 miliar (tumbuh 4,28 persen).
BPR Serang terus menjalin sinergitas dengan pemerintah Daerah dalam menyalurkan dana CSR kepada masyarakat. Pada tahun 2019 BPR Serang menyalurkan CSR Rp. 436,73 juta. Pada tahun 2020 alokasi CSR Rp 456,06 juta dan digunakan Rp 250 juta untuk bantuan terdampak covid 19. Bahkan ada CSR untuk beasiswa mahasiswa di Untirta.
Acep menambahkan, BPR berusaha memberikan kredit tanpa agunan dengan plafond Rp 1-5 juta. Per Desember 2019 diberikan kepada 54 debitur dengan outstanding Rp 168,63 juta. Kemudian untuk mempersempit ruang gerak renternir, BPR memberikan kredit kepada pegawai swasta. Per Desember 2019, BPR Serang penyaluran kredit pegawai swasta kepada 3001 debitur dengan outstanding Rp 61,42 miliar.
"Alhamdulillah, mengacu kepada ketentuan OJK (otoritas jasa keuangan), BPR Serang masuk kategori bank sehat. Sesuai pesan Ibu Bupati, penghargaan ini adalah motivasi bagi kami, dan harus menjadi pemicu untuk terus menunjukkan kinerja yang membanggakan Kabupaten Serang," ujarnya.
#Ansori
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trending Now
-
Suasana Charity Shop di perayaan Harlah ke-43 Himpunan Wanita Karya Sumatera Barat. (Dok. Istimewa) PADANG | Himpunan Wanita Karya Sumatera...
-
Dok. Aktivitas Galian C di wilayah Gerem, Kota Cilegon milik SR (ist) CILEGON | Adanya Aktivitas Galian C di wilayah Jalan Lingkar Utara (...
-
Kenneth Trevi kampanye anti perundungan lewat karya-karya lagu bertema bullying. (Dok. Istimewa) BANDUNG | Kenneth Trevi mengkampanyekan an...
-
Dok. Istimewa SERANG | Anggota PWI Kabupaten Serang deklarasi mendukung pemenangan bagi bakal calon Ketua PWI Banten, Rian Nopandra. Pernya...
-
Dok. Istimewa SERANG | Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menggelar Apel Pos Pertolongan Pertama dan Ambulans Siaga Lebaran, Rabu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar