Hemm! PIP Lusuh Seperti Handuk, Pemasangan Paving Blok Diduga Asal Jadi

Ansori S
Sabtu, Oktober 24, 2020 | 17:18 WIB Last Updated 2020-10-24T10:19:51Z
Dok. Papan Informasi Proyek (PIP) tergantung pada pohon yang nampak seperti handuk lusuh(foto Rofiyadi@STC).



SERANG | Peningkatan sarana dan prasarana tingkat insfratruktur kelurahan jalan paving blok di Kampung Mengger (06) tepatnya di Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, di duga asal jadi.


Pantauan serangtimur.co.id di lokasi, Sabtu (24/10/2020), selain Papan Informasi Proyek (PIP) yang tersampir seperti handuk bekas yang tergantung di sela pohon, juga nampak beberapa paving blok yang pecah.


Pelaksanaan lapangan Ubaidilah bersama tokoh masyarakat mengatakan, untuk panjang kurang lebih 700 meter untuk lebar sendiri itu bervariasi dan untuk jalan yang berbelok di perluas sedikit supaya mobil bisa masuk.




"Terkait kekuatan paving itu sendiri memang kita dari masyarakat meminta kualitas yang paling bagus kualitas paving bloknya kita pakai yang K350. Namun untuk penjelasan lebih lanjut silakan hubungi pak Sair di ketua pokmasnya," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas-red) Sair ketika di hubungi melalui telpon seluler maupun pesan WhatsApp, dirinya tidak merespon, bahkan memblokir WhatsApp tim media dari kontaknya, yang terkesan enggan ditemui.


Sama seperti Sair, Kepala Kelurahan Sukalaksana Saepulloh, saat di konfirmasi melalui telepon seluler, yang bersangkutan tidak mau merespon, dan terkesan enggan ditemui.


Untuk diketahui dalam hal ini, pembangunan sarana dan prasaran insfratruktur Kelurahan Sukalaksana menggunakan Dana Alokasi Umum Tambaha (DAU.T) dengan nilai angaran Rp.168.426.000; yang di laksanakan oleh Pokmas Mandi Sukalaksana. Namun pada pelaksanaannya diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasinya.


#Rofiyadi

Editor: Ansori

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hemm! PIP Lusuh Seperti Handuk, Pemasangan Paving Blok Diduga Asal Jadi

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan