LAMPUNG | Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung bergerak cepat dengan menangkap dua dari tiga tersangka pencurian dengan kekerasan, yang terjadi di toko Indomaret Labuhan Ratu Bandar Lampung, Sabtu (17/01/2021) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya, mengatakan dua tersangka AS (30) dan JI (20), dari pengakuan mereka berdua melakukan pencurian yaitu kedua tersangka yang sudah menunggu diluar, ketika toko akan tutup dengan menggenakan helm masuk ke dalam toko Indomaret, dan langsung mengancam karyawan dengan menggunakan senjata tajam jenis golok, lalu tersangka memaksa karyawan untuk mengambil uang di dalam brangkas toko, dan setelah dapat kemudian mereka kabur.
Salah satu tersangka AS yang sebelumnya pernah bekerja di Indomaret, sudah mengetahui kapan waktu Indomaret sepi sehingga dengan mudah melakukan pencurian tersebut.
"Para tersangka juga merupakan tersangka pencurian di toko Indomaret Jalan Pramuka yang terjadi bulan November tahun 2020. Bersama satu tersangka lagi JN yang masih dalam pengejaran," kata Kapolresta Balam, saat menggelar Press Conference, Senin (25/1/2021).
Lanjut Kapolresta Balam, dari keterangan kedua tersangka AS (30) dan JI (20) mengatakan berhasil membawa uang curian sejumlah 24 juta rupiah dan uang tersebut digunakan membayar hutang dan keperluan sehari-hari.
"Dari kejadian tersebut diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor milik tersangka, 2 unit helm, 1 unit handpone milik korban dan uang tunai sejumlah Rp. 240.000,-(dua ratus empat puluh ribu rupiah)," tutupnya.
Ditambahkan, kata Kasat Reskrim, para tersangka akan dikenai Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
#Rls_Red
danIndahMegahwati(Kanan)meninjauhewanternaksapidiBalaraja_copy_840x473.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar