Lagi-lagi Akibat Minim Rambu, Dump Truk Terguling di Proyek Jalan Nasional MIilk PT. Mutiara Indah Purnama

serangtimur.co.id
Rabu, April 21, 2021 | 01:30 WIB Last Updated 2021-04-21T06:21:37Z

SERANG | Terjadi kembali lakalantas, tepatnya lokasi proyek coran Serang-Jakarta Km 37 Desa.Parigi, Kecamatan. Cikande, Kabupaten Serang mobil dump truk bermuatan tanah untuk bahan keramik dari Parung Panjang menuju PT. Arwana Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Selasa (20/4/2021) dinihari.


Dikeathui, kendaraan dump truck tersebut terguling diduga akibat menghindari mobil Kontener yang dari arah berlawanan (Serang-red) menyerobot jalur dari arah Jakarta.


Menurut Kanit Lantas Polsek Cikande Ipda Ibna Saputra, bahwa kronologis tergulingnya mobil dump truk dengan Nopol B 9204 J yang sedang melaju dari arah Cikande Asam menuju Jl Raya Serang, dan sesampainya di jalan Raya Cikande Km 37 dari arah berlawanan kendaraan kontener mengambil jalur sebelah kanan, sehingga membuat pengemudi dump truck kaget dan membating stir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan.


"Mobil dump truk terguling karena menghindari mobil dari lawan arah," tukasnya.


Sementara itu, Nanang selaku supir dump truk mengatakan bahwa terjadinya kecelakaan ini karena proyek jalan tersebut tidak ada yang jaga dari ujung ke ujung (juru parkir-red).


"Intinya saya menghindari mobil Kontener yang lagi ngantuk. Jadi sebenarnya dari pada mobil saya ngadu kebo sama kontener itu, lebih baik saya nahan lalu menghindar sebelah kiri, eh justru mobil saya terguling," kata Nanang kepada awak media.


Ditemui dilokasi, Cimong selaku tukang parkir di proyek PT. Mutiara Indah Purnama, mengatakan bahwa posisi malam itu hujan, sehingga yang biasa parkir dan jaga pada tidak ada di lokasi, namun untuk rambu-rambu di ujung jalan sudah ada.


"Kalau saya boleh usul, untuk malam hari buka tutup saja, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebab selama empat hari ini sudah tiga mobil kecelakaan di lokasi akibat menghindari arah berpapasan," ungkapnya.


Menanggapi hal itu, Rasmidi, mengatakan bahwa kalau proyek milik PT Mutiara Indah Purnama hanya ingin untung banyak, sehingga rambu-rambu untuk keselamatan jalan saja tidak merata, hanya dipasang diujung jalan saja. 


"Ini kecelakaan yang ketiga kalinya dilokasi yang sama, dimana lokasi tersebut tidak adanya rambu-rambu lampu selang sepanjang jalan," kata Rasmidi, yang juga Ketua LSM Penjara DPD Banten, Rabu (21/04/21)


Rasmidi menambahkan bahwa untuk tukang parkir yang jaga di proyek tersebut tidak diperlengkapi dengan Safety, padahal jadi tukang parkir di proyek jalan itu harus benar-benar di lindungi dengan safety agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 


"Maaf ini baru kritikan luar saja, mudah-mudahan pihak pelaksana dilapangan mendengarkan masukan kami ini. Kami hanya membahas kulitnya saja, untuk dalamannya kami masih diam," imbuhnya.


Bahkan, lanjut Rasmidi, setelah mendengar adanya peristiwa kecelakaan yang ketiga kalinya tersebut, pihaknya juga langsung meninjau kelokasi (TKP) untuk memastikan sejauh mana proyek tersebut bertanggungjawab atas pengguna jalan yang melintas.


Sementara Aris selaku pelaksana kegiatan proyek dari PT Mutiara Indah Purnama, mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi tersebut dari humas proyek, jika kecelakaan tunggal tersebut benar terjadi, akibat supir mobil dump truck menghindari mobil kontener yang dari arah Serang.


"Saya selaku pelaksana akan menyiapkan rambu dan lampu selang sepanjang penanganan pekerjaan," ucapnya melalui pesan WhatApp singkat.


Kontributor: Dahyani

Editor: Zamzami

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lagi-lagi Akibat Minim Rambu, Dump Truk Terguling di Proyek Jalan Nasional MIilk PT. Mutiara Indah Purnama

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan